Tempat wisata di Sragen mulai dikenal oleh wisatawan. Namanya bisa disandingkan dengan Solo yang punya berbagai macam acara. Atau juga karanganyar yang terkenal dengan panorama alamnya.
Kota yang mendapat julukan sebagai Bumi Sukowati ini. Dahulu merupakan tempat pertempuran Pangeran mangkubumi yang dijadikan pusat pemerintahan Projo Sukowati. Apa saja yang menarik di Sragen? Cukup banyak dan juga beragam. Ada taman, sejarah, gunung, yang semuanya menarik untuk dikunjungi.
Penasaran mana saja kawasan tersebut? Mari simak perjalanannya di bawah ini. Jangan lupa siapkan camilan dan air minum yang cukup agar, perjalanan Anda Sragen tetap berkesan.
1. Taman Bunga Ganesha Sukowati
Tempat wisata di Sragen terbaru ini merupakan salah satu ruang terbuka hijau yang banyak dikunjungi. Letaknya begitu strategis di beberapa sekolah, sehingga tidak heran jika kawasan ini dibuat menjadi tempat pacaran anak muda. Suasananya cukup tenang dan teduh.
Tempat ini cocok untuk Anda yang membutuhkan kawasan untuk berteduh sementara dari panasnya sinar matahari. Tersedia fasilitas tempat duduk yang cukup banyak di sini. Lahannya pun cukup luas dengan berbagai tanaman warna-warni yang berbunga dan terlihat menawan.
2. Gunung Kemukus
Wisata di Sragen ini terkenal dengan ritual orang dewasa yang percaya akan mendatangkan kekayaan. Saat ini Kemukus telah dibangun diselesaikan rupa. Terlihat, kesan negatif seakan sudah tidak terlihat lagi di sini. Satu hal yang harus Anda lakukan adalah berziarah ke makam Pangeran Samudro.
Tempat ini juga sudah dibangun dermaga yang cukup instagramable. Jadi, jangan lupa bawa kamera pribadi. Agar bisa mengabadikan setiap momen menarik di sini. Wisata permainan, anak, udara, dan outbond bisa Anda nikmati bersama keluarga atau teman.
Anda bisa naik ke bukit paling atas. Melihat pemandangan yang mengesankan kota Sragen yang elok. Selain itu, Anda juga bisa melihat vihara atau kuil yang usianya sudah cukup tua. Kuil ini begitu dikunjungi oleh warga sekitar. Sering juga digunakan beribadah.
Menurut cerita yang berkembang. Kuil ini memang sengaja dibangun oleh Pangeran Samudro. Untuk salah satu keturunan kerajaan majapahit. Jika Anda sampai di puncaknya, jangan lupa nanti pemandangan matahari terbenam dan matahari terbit yang tidak kalah pulih.
3. Alaska Kedawung
Wisata Sragen ini merupakan alas karet yang memiliki sejuk udara, tenang, dan membuat nagih ingin kesini lagi. Salah satu alasan yang diakui banyak wisatawan adalah jalan terbaik yang digunakan untuk lintasan sepeda. Beberapa acara sepeda santai yang kerap diadakan.
Medannya yang sedikit menanjak dan berkelok menjadi tantangan tersendiri bagi para pesepeda. Rute ini memang menarik karena, pemandangan hutan yang rimbun dan teduh. Alasan lain yang membuat tempat ini sering dikunjungi adalah pesona kuliner yang tersaji di sini.
Anda bisa menikmati sajian nasi pecel yang enak dengan lauk telur. Atau kuliner yang paling terkenal adalah sate kambing. Banyak wisatawan berhenti dan menyantapnya. Cita rasanya enak, dagingnya empuk, dan harganya tidak terlalu mahal.
Banyak olahan yang bisa Anda pilih, mulai dari tongseng, tengkleng, gulai, atau sate yang tidak dibuka tusuknya. Jadi, bisa langsung disantap begitu saja. Tidak hanya soal kuliner, kawasan ini juga cukup ternama di kalangan pecinta fotografi.
Saat pagi hari, banyak pekerja yang mengambil getah karet. Anda bisa mengambil gambar mereka. Atau foto-foto sendiri di sini. Menunggu untuk datang pagi. Karena, jika sakit sate lebih sering habisnya.
4. Museum Manusia Purba Sangiran
Tempat wisata di Sragen ini terletak di tiga kecamatan sekaligus, yaitu Gemolong, Plupuh, Kalijambe dan Gondangrejo yang terletak di Karanganyar. Merupakan salah satu warisan dunia yang diakui oleh UNESCO. Luasnya mencapai 56 kilometer persegi.
Ada kurang lebih 13 ribuan koleksi fosil manusia purba terlengkap di Asia dan juga dunia. Sayang, hanya 2 beruntung saja yang bisa Anda lihat. Sementara disimpan disimpan di gudang. Koleksi yang bisa Anda lihat adalah Fosil hewan bertulang, hewan udara, alat-alat batu, hewan peliharaan, hewan bertulang belakang.
Ada juga beberapa hewan seperti, badak, rusa, banteng, kerbau dan sapi. Untuk harga tiket masuknya sendiri Rp10.000, -. Fasilitas lain yang bisa dinikmati adalah gudang fosil, ruang geser, dan laboratorium. Menariknya lagi Anda juga bisa melihat manusia purba dari berbagai zaman.
Bila dilihat ke belakang, Sangiran terlebih dulu merupakan hamparan laut yang begitu luas. Namun, biarkan Gunung Lawu, Merapi, dan Merbabu menyesuaikan menjadi lintas. Ada beberapa aturan yang harus Anda patuhi di sini. Seperti, tidak melepaskan fosil atau replika yang ada di tempat ini.
Saat ini Anda tidak hanya menikmati Museum Sangiran saja. Melainkan, ada beberapa klaster yang bisa disinggahi. Letaknya juga tidak jauh dari museum. Menuju ke lokasi ini Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi. Arahkan kendaraan menuju ke Purwodadi.
Dari pusat kota Solo membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam 20 menit. Sayangnya, belum ada transportasi umum yang bisa Anda gunakan. Jadi, bila diberikan dari luar kota Solo, lebih disarankan untuk sewa kendaraan. Kenapa harus Solo? Karena, Museum Sangiran lebih dekat dengan Terminal Tirtonadi atau Stasiun Solo Balapan. Daripada terminal Sragen.
Datang juga ke –> 15 Tempat Wisata di Pati Terbaru
5. Desa Wisata Betisrejo
Objek wisata di Sragen ini merupakan perpaduan antara tiga desa sekaligus yaitu Jambeyan, Jetis, dan Sukorejo. Berada di lereng Gunung Lawu yang terletak di ketinggian 400 – 500 Mdpl. Disini, Anda akan dibawa ke kehidupan yang menyenangkan.
Tempat paling tepat bagi Anda yang ingin memperkenalkan kepada anak Anda soal sawah, padi, serta seni budaya. Salah satu aktivitas yang paling disukai adalah menjadi petani. Masuk ke sawah dan menebar benih padi, kemudian jalankan traktor. Anda benar-benar merasakan bagaimana menjadi petani.
Selain itu, Anda juga dapat melakukan bagaimana membuat pupuk organik, pestisida, atau juga berkebun. Bisa juga memerah susu kambing etawa yang bisa dijadikan obat berbagai penyakit. Ada juga permainan outbound seperti bermain di lumpur atau air.
Menjelajah hutan, body rafting, dan masih banyak lagi. Hampir semuanya seru dan menarik untuk dilakukan. Bila Anda menyukai matahari terbenam, Anda bisa mengunjungi Telaga Bayut yang menghadirkan keindahan nan menawan.
Tempat ini Anda dapat melihat berbagai macam budaya dan tradisi seperti kuda lumping, reog, macapatan dan masih banyak lagi. Bagi yang ingin menginap. Tempat wisata di Sragen ini tersedia Homestay dan warung makan dengan kuliner khas yang nikmat disesuaikan.
6. Kedung Grujug
Nuansa alam yang sejuk dan teduh juga bisa kamu nikmati dengan berkunjung ke Kedung Grujug. Air terjun mini yang memiliki keindahan dan pesona luar biasa. Aliran airnya memang tidak terlalu deras, diapit oleh dua tebing yang membuatnya tampak mempesona.
Di bawahnya, ada kolam yang bisa digunakan wisatawan untuk berenang, berendam. Tempat wisata di Sragen terletak di Dukuh Pungkruk, Desa Doyong, Kecamatan Miri. Konon bebatuan yang ada di kedung ini sudah mencapai mencapai tahun.
Di atas air terjun Anda bisa melihat sungai yang merupakan aliran dari waduk kedung ombo. Aktivitas lain yang bisa dilakukan di sini adalah memancing. Banyak ikan seperti lele, daringan, mas, putihan, bisa kamu temui di sini. Bahkan ada yang beratnya mencapai 5 kilogram.
Aktivitas memancing ini menjadi mata pencaharian sebagian besar warga sekitar. Bila Beruntung, Anda bisa melihat aktivitas mereka saat memancing. Dapat menggunakan jaring, Beli lebih banyak.
Tidak jauh dari kedung, sudah tersedia warung makan yang siap memanjakan Anda dengan berbagai macam menu makanan. Sajikan ikan air tawar yang diolah menjadi sajian lezat yang lezat. Selain sambalnya, sajian nasi hangat menambah lahap saat makan. Harganya hanya 20 ribu saja.
7. Gunung Banyak Sragen
Tempat wisata di Sragen ini memang belum banyak dikenal oleh wisatawan. Maklum saja, masih tergolong sebagai kawasan wisata baru. Keunggulan dari kawasan ini adalah nuansanya yang sangat asri dan sangat tenang. Pohon-pohon menjulang tinggi yang dipadukan dengan tebing-tebing.
Terletak di Desa Srawung, Kecamatan Gesi, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Anda bisa naik sampai ke puncaknya. Disini, ada banyak makam yang biasanya disalahgunakan untuk mencari pesugihan.Untuk mencapai puncaknya, cukup melelahkan dan menguras tenaga.
1 jam sampai 2 jam. Anda harus membawa bekal sendiri dari rumah seperti air minum, makanan, dan juga kantong Plastik untuk tempat sampah. Cocok untuk Anda yang pemula dan ingin kesulitan naik gunung.
Belum ada harga tiket masuk, Anda bisa menitipkan motor di rumah warga. Tidak direkomendasikan untuk menginap. Karena, belum dikelola secara serius. Jadi, jangan sampai terlewatkan dan jangan lupa untuk kembali ke tempat ini ya.
8. Taman Krido Anggo Sragen
Sejarah panjang tercipta di Taman ini. Dimana, dahulu ada lapangan rakyat yang diubah fungsinya diubah menjadi rumah dinas dan gedung KNPI. Namun, saat ini berfungsi menjadi taman yang menarik untuk dikunjungi. Namanya sendiri diambil dari bahasa sansekerta.
Krido artinya gerak, Anggo adalah badan. Seharusnya, bukan salah bila diluncurkan adalah lapangan yang digunakan untuk olahraga. Menariknya di sini, ada banyak pohon yang membuat suasana menjadi rindang dan sejuk saat siang hari. Di beberapa sudut juga telah ditambahkan tanaman hias serta rumput yang menambah kesan asri tempat ini.
Disini, juga tersedia arena Bermain tradisional seperti catur, ular tangga. Anda juga dapat melihat area panggung terbuka yang setiap akhir pekan, akan ada musik langsung dari beberapa band lokal. Anda juga bisa ikut serta menyanyi. Menuju ke lokasi wisata tidak sulit.
Anda bisa naik kereta dan turun di Stasiun Sragen. Selanjutnya naik kendaraan yang jaraknya hanya 3 menit saja. Atau Anda bisa menggunakan ojek online yang sudah tersebar di stasiun sekitaran.
Kunjungi juga –> 16 Tempat Wisata di Banyumas Terbaru
9. Taman Ndayu
Tempat wisata di Sragen Jawa Tengah ini terletak di Gembong Rt.08 / Rw.04, Saradan, Karangmalang. Untuk harga tiket masuknya Mulai dari Rp5.000, – hingga Rp15.000, -. Kawasan ini cukup menarik untuk dikunjungi, banyak wahana dengan luasnya mencapai 5 hektar.
Ada banyak kegiatan yang bisa dinikmati di sini. Mulai dari Waterpark dan Kolam Renang. Ada untuk anak-anak yang memiliki kedalaman bervariasi. Disini pun, Anda juga bisa menikmati permainan water slide yang memiliki ketinggian kurang dari 10 meter.
Selain itu, Anda juga bisa menikmati berbagai binatang di kawasan kebun binatang mini. Mempunyai luas kurang lebih 1 hektar. Kurang lebih memiliki 80 ekor binatang dari 31 jenis. seperti, beruang madu, rusa, kanguru, elang, dan kerbau bule, ada juga ular, unggas, buaya dan kura-kura.
Disini juga tersedia hewan penangkaran yang dianggap langka. Selain itu, ada juga Agrowisata sayuran segar yang tumbuh dengan cara Hidroponik. Anda bisa mengunjunginya dan belajar cara menanamnya. Di sini, sudah tersedia, gambas, buncis, buah naga, kubis, tomat.
Anda juga bisa melihat budidaya ikan air tawar serta peternakan air besar yang memiliki skala besar. Berbagai jenis permainan juga sudah siap seperti, flying fox, yang akan melintas di atas danau. Untuk wahana air juga sudah disediakan bebek air serta taman lalu lintas yang menyediakan edukasi tentang rambu-rambu lalu lintas.
Tempat wisata di Sragen ini juga sudah menyediakan beberapa santapan kuliner yang tidak kalah nikmatnya. Mulai dari makanan barat dan nusantara yang pastinya nikmat pindah. Di setiap momen, kawasan ini akan mempertunjukan tontonan seru.
Seperti, menampilkan Reog, Barongsai, dan berbagai macam musik tradisional. Bagi Anda yang ingin mengadakan kegiatan atau pertemuan. Disini sudah disediakan ruang pertemuan dan juga penginapan dengan harga mulai dari 200 ribu saja.
10. Gemolong Edupark
Tempat wisata di Sragen ini terletak di depan perumahan Gemolong Permai. Ada ikon Gajah purba yang menarik untuk dijadikan foto spot. Apalagi, saat senja dengan pemandangan siluet hingga layak diabadikan ke dalam foto dan gambar.
Di kawasan ini sudah tersedia beberapa fasilitas seperti, lapangan voli, trek jogging, skateboard, ada juga taman dengan pepohonan yang tumbuh dan suburban. Untuk harga tiket masuknya gratis hanya membayar uang parkir Rp3.000 saja untuk motor. dan Rp10.000 untuk mobil.
Tempat terbaik untuk sakit hari. Dimana, sudah banyak tempat duduk yang disediakan. Bisa untuk Anda beristirahat dan bercengkrama dengan keluarga atau teman. Tidak jauh dari Gemolong Edupark sudah menyediakan beberapa menu makan yang menyajikan berbagai menu khas Sragen.
11. Pemandian Air Panas Ngunut
Tempat wisata di Sragen ada Pemandian air panas yang terletak di Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo. Mengandung belerang yang mampu menyembuhkan Anda dari berbagai macam penyakit. Untuk harga tiketnya Rp5.000 saja. Ada ritual menarik yang biasa dilakukan di sini.
Ketika Anda memperbaiki masalah terhadap kesehatan Anda bisa berendam di tempat ini. Setelah pulih, menyembelih kambing dan dibagikan ke warga sekitar sebagai wujud rasa syukur atas kesembuhan yang diberikan.
Beberapa fasilitas yang dapat Anda nikmati di sini seperti toilet, mushola yang dipahami dengan baik. Anda juga bisa melihat situs arca yang merupakan peninggalan kerajaan mataram kuno. Menurut kepercayaan warga sragen, pemandian ini lebih ampuh karena mengandung belerang murni.
12. Waduk Blimbing
Tempat wisata di Sragen ini menjadi favorit pecinta fotografi yang terletak di Desa Blimbing, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen. Banyak tempat yang bisa dinikmati. Waktu terbaik untuk berburu foto adalah sakit hari, di mana pemandangan senja tampak mengesankan dan menakjubkan.
Bagi Anda yang hobi memancing, tempat ini menyediakan begitu banyak ikan yang bisa dipancing, dibawa pulang dan dimakan. Namun, jika Anda tidak sabar untuk menikmatinya bisa langsung dibeli di warung-warung yang ada di kawasan waduk. Ada banyak olahan yang bisa Anda nikmati.
Mulai dari ikan goreng dan bakar, serta olahan lain yang pastinya nikmat disiapkan. Suasana disini sangat mendukung. Dengan pepohonan hijau tersebar dimana-mana. Angin sepoi-sepoi biasanya berhembus yang membuat Anda enggan untuk pergi dari tempat ini. Untuk harga tiket masuknya hanya Rp5.000 saja.
Lihat juga –> Daftar Tempat Wisata di Grobogan Paling Terkenal
13. Museum Purba Klaster Bukuran
Klaster pertama yang dapat Anda kunjungi adalah Bukuran. Letaknya berada di tengah Jadi, kesan alami dan sejuk sudah bisa Anda rasakan sejak awal. Dari museum utama Sangiran jaraknya hanya 4 Kilometer saja. Tepatnya berada di Desa Krikilan.
Memiliki 2 lantai dan empat ruang pamer. Dimana salah satunya Anda dapat memiliki interior unik. Beberapa adaptasi dari beragam hayati terdiri dari kaca. Selanjutnya, ada diorama dan beberapa tengkorak yang ditemukan di sepanjang sungai Bengawan Solo.
Hampir semua ilmu pengetahuan tentang manusia purba lengkap tersaji di sini. Bagi Anda yang ingin belajar banyak. Klaster Bukuran adalah tempatnya. Dilengkapi dengan mushola dan toilet yang dilengkapi dengan baik. Buka pada pukul 8 pagi hingga 4 sore.
Harga tiket masuknya hanya Rp8.000 saja. Masih ditambah dengan uang parkir mulai dari 2 ribu rupiah. Bangunan disini lebih megah dan terawat dengan baik. Hampir semua ilmu revolusi tentang manusia ada di sini.
14. Museum Purba Klaster Ngebung
Seperti namanya, tempat ini berada di Desa Ngebung yang konon memiliki catatan sejarah menarik. Dimana, disinilah pertama kali dilakukan penggalian fosil secara sistematis. hasilnya pun mengejutkan, ada banyak artefak fosil yang bisa ditemukan dan jadi bahan penelitian.
Untuk selai operasional setiap selasa hingga minggu dari jam 8 pagi hingga 4 sore. Menariknya lagi Anda tidak akan dikenakan biaya masuk museum. Tidak hanya itu milikmu juga bisa membantu cara manusia zaman dulu merawat dirinya sendiri.
Sudah dilengkapi dengan diorama, dan layar pertunjukan yang cukup besar. Untuk fasilitas bagi difabel sudah cukup baik. Ada juga toilet dan mushola yang terawat dengan baik. Akses menuju tempat ini pun cukup mudah. Jarak dari museum sangiran hanya 1 kilometer saja.
15. Museum Purba Klaster Krikilan
Museum Purba terakhir adalah Klaster Krikilan. Mempunyai 3 ruang yaitu kekayaan Sangiran, Ruang diorama tempat masa pengemasan Homo Erectus serta Langkah-langkah Kemanusian. Disini Anda dapat menemukan bagian artefak yang menarik untuk dikunjungi.
Ada juga berbagai jenis fauna seperti penyu, ikan, moluska, dan beberapa habitat rawa, laut, dan daratan. Terletak di Desa Krikilan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen.
16. Waduk Kembangan
Tempat wisata terakhir di Sragen yang bisa kami rekomendasikan untuk Anda adalah Waduk Kembangan. Pesona yang disajikan benar-benar tenang, teduh, dan menyenangkan. Sayang, saat ini posisi waduk sudah semakin bertambah. Sedimentasi yang terjadi cukup parah.
Namun, tempat ini menjadi yang terbaik bagi Anda yang hobi berlibur. Ada banyak ikan bersembunyi di dalamnya. Tidak perlu waktu lama untuk butuh. Ukurannya pun bervariasi hanya 300 gram, ada yang sampai 2 kilo. Anda bisa membawa pulang dan disantap di rumah.
Review Sebelumnya –> Tempat Wisata di Boyolali Jawa Tengah yang Populer
Tempat wisata di Sragen memang tiada duanya. Punya banyak sejarah yang ternyata tidak menarik dan menarik untuk dijelajahi. Kawasan ini dilengkapi dengan beragam objek wisata. Raya Solo yang beragam. Tidak hanya budaya dan alam saja, ada lagi sejarah manusia zaman dahulu.
