Candi Muara Takus Kampar

Sebagai generasi muda, alangkah baiknya untuk melestarikan kebudayaan bangsa. Candi Muara Takus merupakan salah satu situs kekayaan budaya di daerah Pekanbaru yang harus selalu dilestarikan.

Keelokan situs budaya yang masih terjaga hingga kini, menjadi salah satu daya tarik bagi pengunjung lokal maupun mancanegara. Nah apa saja sih informasi terkait wisata Candi Muara Takus di Kampar ini, yuk mari simak pembahasan lengkapnya.

Harga Tiket Masuk Candi Muara Takus

Candi Muara Takus peninggalan kerajaan Sriwijaya ini merupakan Candi tertua di Sumatera. Dengan pesona candi yang penuh misteri menjadi daya Tarik tersendiri bagi para pengunjung.

Tarif masuk ke area wisata candi terbilang sangat terjangkau hanya Rp10.000/ per orang Anda dapat menikmati keindahan Candi Muara Takus. Kemudian untuk biaya parkir sepeda motor sebesar Rp2.000, sedangkan mobil Rp5.000.

Tarif tersebut hanya berlaku saat weekday, berbeda ketika weekend atau hari besar tarif masuk akan naik. Namun perlu diketahui harga tiket masuk maupun tarif parkir bisa berubah sewaktu-waktu.

Alamat dan Rute Candi Muara Takus

Candi Muara Takus Riau terletak di Desa Muara Takus, Kecamatan XIII Kota Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Jarak Candi Muara Takus dari Ibu kota Provinsi Riau sekitar 128 Km.

Untuk menuju candi melalui rute darat, dapat ditempuh dari Pekanbaru ke Bukit Tinggi menuju Muara Mahat. Kemudian dilanjutkan melalui jalan kecil menuju Desa Muara Takus.
Terdapat beberapa titik perjalanan dari Kota Pekanbaru menuju lokasi Candi. Mulai dari Kota Pekanbaru – Kota Bangkinang dengan jarak tempuh kurang lebih 60 Km.

Kota Bangkinang – Kota Kuok sejauh kurang lebih 12 Km, dari Kota Kuok – Simpang Tiga Batu Bersurat sekitar 28 Km. Ada juga rute Simpang Tiga Batu Bersurat – Desa Muara Taku dengan jarak tempuh 15 Km, dan beberapa rute lainnya.

Fasilitas Candi Muara Takus

Lalu fasilitas apa saja sih yang dapat Anda rasakan ketika berada di area wisata Candi Muara Takus ini? Nah ini dia fasilitas yang dapat Anda peroleh:

Toilet

Fasilitas ini harus ada di berbagai macam wisata, begitu pula di area Candi juga disediakan toilet bagi para pengunjung. Anda hanya perlu membayar Rp2.000 untuk menggunakan toilet di area Candi.

Mushola

Meskipun Candi Muara Takus merupakan peninggalan Hindu-Budha, tetapi pihak pengelola menyiapkan mushola untuk para pengunjung. Tidak hanya untuk beribadah, bahkan beberapa pengunjung bahkan sering terlihat istirahat di area mushola.

Area parkir

Bagi Anda yang ingin mengunjungi Candi Muara Takus dengan rombongan keluarga, area Candi menyediakan tempat parkir cukup luas. Untuk tarif parkir cukup terjangkau, kendaraan bermotor hanya Rp2.000, sedangkan mobil dan kendaraan besar lainnya Rp5.000.

Penjual makanan

Anda tak perlu khawatir kelaparan atau dehidrasi, dikarenakan wisata Candi menyediakan beberapa penjual makanan. Mulai dari snack atau makanan instan dan beberapa makanan lain untuk Anda coba.

Taman bermain anak

Bagi anak-anak wisata Candi merupakan tempat membosankan apabila tidak terdapat hiburan yang menarik. Maka dari itu, pengelola Candi menyiapkan arena bermain Anak di area wisata tepatnya di sebelah kiri pintu masuk.

Jam Buka Candi Muara Takus

Ketika Anda memiliki destinasi wisata yang harus dikunjungi, tentunya Anda harus mengetahui jam operasional wisata tersebut.

Nah Anda dapat mengunjungi wisata Candi Muara Takus mulai pukul 08.00 sampai pukul 18.00 WIB. Untuk menuju lokasi, Anda dapat berangkat subuh agar sampai di area wisata sebelum siang.

Kenapa begitu ? Dikarenakan area Candi jarang terdapat pepohonan sehingga matahari cukup terik ketika menjelang sore. Tak hanya itu pemandangan Candi cukup indah saat pagi dengan perpaduan nuansa alam yang menyenangkan serta terik matahari yang hangat.

Datang juga ke –> Air Terjun Batu Dinding dengan segudang pesona indahnya.

Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Candi Muara Takus

Ada banyak daya tarik tersembunyi di Wisata Candi Muara Takus yang membuat banyak pengunjung untuk berwisata kesini. Lalu apa saja aktivitas yang dapat dilakukan ketika berada di Candi Muara Takus, nah mari simak pembahasan berikut.

Ketika berwisata di lokasi sejarah, pastinya Anda ingin mengetahui sejarah dari Candi Muara Takus. Nah di area lokasi juga terdapat juru kunci yang siap menjelaskan kepada Anda terkait asal usul Candi Muara Takus.

Berswafoto di area Candi dengan panorama yang menarik di sekitar Candi. Pepohonan yang rindang menjadikan area wisata terlihat asri dan nyaman.

Dikarenakan salah satu fungsi Candi Muara Takus sebagai tempat ritual keagamaan. Anda dapat melakukan ibadah di Area Candi. Tak hanya untuk pengunjung beragama Hindu-Budha, lokasi wisata juga menyediakan tempat ibadah bagi para muslim.

Kunjungi juga –> Bukit Naang Bangkinang yang asri.

Tips Berkunjung Ketika di Candi Muara Takus

Tentunya ketika Anda berkunjung ke suatu wisata peninggalan sejarah, selalu ada tips untuk berwisata dengan menyenangkan. Ini dia tips yang bisa Anda lakukan ketika berada di wisata Candi Muara Takus:

Sebelum menuju lokasi, Anda bisa mempelajari sejarah singkat terkait wisata Candi untuk menambah wawasan terkait kunjungan Anda.

Untuk menikmati wisata Candi Muara Takus sebaiknya Anda menuju lokasi sebelum siang, dikarenakan cuaca menuju sore hari tidak menentu.

Dikarenakan lokasi Candi tempat yang bersejarah, maka Anda harus menjaga sikap.
Tetap patuhi aturan yang ada di area Candi, seperti tidak merusak relief candi, membuang sampah sembarang, dan sebagainya.

Review sebelumnya –> Ulu Kasok menawarkan pemandangan dari ketinggian.

Sejarah Candi Muara Takus

Mengenal sejarah asal usul Candi Muara Takus yang dikenal sebagai tempat pemujaan dewa-dewi agama Budha terlihat dari adanya Stupa.

Namun terdapat pendapat yang menyatakan Candi ini merupakan campuran Hindu-Budha, diketahui dari Candi yang menyerupai bentuk lingga dan yoni.

Sehingga kini masyarakat menyebut Candi Muara Takus bercorak Hindu-Budha. Candi Muara Takus didirikan pada zaman keemasan Sriwijaya sekitar Abad ke 4 M – 11 M atau masa perkembangan agama Hindu-Budha.

Pada lokasi candi terdapat beberapa bangunan mulai dari Candi Sulung/Candi Tua, Candi Bungsu, Mahligai Stupa dan Palangka. Di kompleks Candi juga ditemukan beberapa gundukan yang diperkirakan masyarakat sebagai tempat pembakaran jasad manusia.

Candi Muara Takus dibangun oleh raja Hindu yang menikah dengan seorang dewi. Namun masih banyak misteri Candi Muara Takus yang belum terungkap sampai sekarang.

Keunikan dari Candi Muara Takus ini berupa pembuatan Candi dengan bahan baku batu pasir, batu sungai dan batu bata. Tak hanya itu, area Candi juga disebut sebagai tempat pemujaan para Gajah ketika bulan purnama tiba.

Seperti ada sosok pimpinan yang mengundang mereka, para Gajah satu persatu datang ke lokasi Candi. Tepatnya di pelataran Candi, bahkan para Gajah yang datang dari hutan memulai ritual dengan berkeliling sebanyak 3x.

Tak hanya pesona Pekanbaru saja yang menakjubkan namun Candi Muara Takus merupakan peninggalan sejarah dengan keberagaman budaya yang menarik. Pastikan Candi Muara Takus menjadi destinasi wisata Anda ketika berada di Pekanbaru.