Pasar Seni Ubud merupakan sebuah destinasi wisata oleh-oleh yang menawarkan berbagai produk kesenian khas Bali. Pasar seni Ubud adalah pasar tradisional yang didominasi oleh wisatawan asing karena beragam kerajinan hingga benda-benda seni berkualitas.

Apalagi harga barang yang dijual disini relatif murah, sehingga menjadi nilai tambah tersendiri untuk menarik para wisatawan. Hampir semua tempat di Pasar Seni Ubud ini menjual barang dagangan yang tidak terlalu banyak perbedaan. Tetapi selalu ramai dikunjungi para wisatawan.

Pasar tradisional ini juga terkenal dengan nama Ubud Art market karena lokasinya berada di kawasan tempat wisata di Bali. Saking terkenalnya, pasar tradisional ini digunakan sebagai lokasi syuting film Hollywood yang dibintangi Julia Robert dengan judul Eat Pray Love.

Harga Tiket Masuk Pasar Seni Ubud

harga tiket masuk Pasar Seni Ubud
Foto : https://maps.google.com/maps/contrib/100932515606100382231

Berkunjung ke Bali rasanya tidak lengkap jika tidak berbelanja oleh-oleh khas di Pasar Seni Ubud ini. Saat memasukinya Anda akan dimanjakan dengan beragam barang terbaik dengan harga yang terjangkau.

Bali terkenal akan destinasi wisatanya yang murah dan selalu recommended untuk dikunjungi. Saat berkunjung ke pasar seni Bali untuk mencari oleh-oleh atau sekadar berjalan-jalan saja Anda tidak perlu membayar, alias gratis.

Anda hanya perlu membayar parkir jika menggunakan kendaraan pribadi dengan tarif roda 4 Rp5.000 dan bertambah Rp.2000 saja per jamnya. Sedangkan untuk kendaraan roda 2 Rp2.000 dan bertambah Rp1.000 per jamnya. Harga tiket masuk dan parkir ini bisa berubah sewaktu-waktu.

Alamat dan Rute Lokasi

rute lokasi dan alamat pasar seni ubud
Foto : https://maps.google.com/maps/contrib/116666523678861274133

Lokasi Ubud market Bali sangatlah mudah ditemukan, karena lokasinya sangatlah strategis dan berada di pusat pariwisata Ubud. Alamat tepatnya berada di Jalan Raya Ubud No. 35, berada di depan istana Raja Ubud yang bernama Puri Saren Ubud.

Selain itu, pasar tradisional ini berdekatan dengan beberapa wisata terkenal lain, seperti Monkey Forest dan Sawah Terasering Tegalalang Ubud. Anda bisa mengunjungi Pasar Seni Ubud baru ini menggunakan kendaraan pribadi dengan rute dan jalanan yang sudah baik.

Selain menggunakan kendaraan pribadi, banyak juga angkutan umum yang bisa digunakan ataupun tempat persewaan mobil. Jika Anda berangkat dari Kuta Bali, jarak tempuhnya hanya 32 kilometer saja dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 30 menit.

Fasilitas

fasilitas pasar seni ubud
Foto : https://maps.google.com/maps/contrib/118431975259463594767

Kebanyakan orang pasti berfikir kalau Pasar Ubud Bali ini hanya memiliki banyak gerai toko-toko dengan barang khas saja. Tetapi saat berkunjung ke pasar ini ada akan dimanjakan dengan sajian fasilitas yang menarik.

Bahkan Anda bakalan tidak mengira jika fasilitas tersebut ada di pasar tradisional Ubud Bali. Terdapat area lokasi parkir yang luas disertai sistem keamanan tinggi, jadi tidak perlu khawatir kendaraan akan hilang.

Fasilitas selanjutnya ada beragam spot instagenic, meski bertemakan pasar tradisional tetapi banyak tempat yang cocok untuk berfoto. Terdapat juga warung makan khas Bali buat yang lapar dan ada penginapan untuk beristirahat karena berkeliling pasar.

Jam Buka

jam buka pasar seni ubud
Foto : https://maps.google.com/maps/contrib/113076978288899793852

Pasar Seni Ubud Bali buka setiap harinya mulai dari pagi hingga sore yaitu pukul 10.00-17.00 WITA. Namun waktu terbaik untuk memasuki pasar adalah di pagi hari.
Berdasarkan kepercayaan orang Bali, agar jualannya lancar mereka harus menggelar dagangan dan berhasil menjualnya sejak pagi hari.

Sistem kepercayaan ini sering dikenal dengan istilah “Pegarus Dagangan” yang banyak dianut oleh masyarakat Bali. Selain itu, juga terdapat keuntungan lain. Jika Anda ingin mendapatkan barang dan menawarnya dengan harga murah, maka bisa dilakukan di pagi hari.

Selain itu, di pagi hari pasar seni Ubud ini kebanyakan dikunjungi oleh wisatawan lokal sehingga tidak terlalu padat. Sedangkan di siang menjelang sore hari kebanyakan dipadati oleh wisatawan mancanegara, tentunya harganya barang yang ditawarkan sedikit lebih mahal.

Datang juga ke –> Omma Day Club Bali yang eksotis.

Daya Tarik

daya tarik pasar seni ubud
Foto : https://maps.google.com/maps/contrib/110190725229809105967

Daya tarik utama dari pasar tradisional Ubud ini adalah barang dagangannya yang tergolong murah dan berkualitas. Nah, untuk mendapatkan harga yang murah ini, Anda harus pintar-pintar menawar, agar bisa memperoleh barang berkualitas tetapi bukan barang murahan.

Sebagian pedagang di Pasar Ubud ini mengambil barang langsung dari pengrajin rumahan sehingga harganya lebih murah. Pasar Ubud ini dibagi menjadi dua, yaitu di bagian barat yang menjual dagangan hasil kerajinan.

Sedangkan di bagian timur menjual kebutuhan sehari-hari. Dibagian kanan dan kiri terdapat bangunan serta lingkungan yang sangat kental bernuansa khas Ubud. Terdapat kafe-kafe yang berjajar sepanjang jalan, Anda bisa sejenak mampir untuk menikmati sajian menunya.

Kunjungi juga –> Wyah Ubud dengan pesona tiada tara.

Aktivitas Yang Bisa Dilakukan

aktivitas yang bisa dilakukan pasar seni ubud
Foto : https://maps.google.com/maps/contrib/117603689323509031369

Berkunjung di Pasar Seni Ubud Bali pasti mata Anda akan selalu dimanjakan oleh beragam oleh-oleh khas setempat. Selain menikmati suasananya, Anda juga bisa melakukan aktivitas seru dan menyenangkan berikut:

Belanja Kerajinan Seni Khas Bali

Aktivitas pertama yang bisa Anda lakukan saat berkunjung ke Pasar Seni Ubud Bali adalah berbelanja kerajinan seni khas setempat. Banyak produk kerajinan di sini, seperti tas anyaman rotan, kaos Bali, pakaian tradisional, hingga patung dan lukisan.

Selain itu, ada juga beragam pernak-pernik rumah tangga, seperti mangkok kayu, alat musik tradisional dan berbagai oleh-oleh anti-mainstream. Meskipun murah, kualitas beragam pernak-pernik disini tidak kalah dengan produk-produk di tempat berkelas lainnya.

Mencicipi Kuliner

Pasar seni Ubud ini memiliki keunikan tersendiri dibandingkan pasar oleh-oleh lainnya. Terdapat aneka jajaran pasar yang dijual mulai dari cemilan hingga menu makanan tradisional khas Bali bisa Anda cicipi.

Untuk mencicipi kuliner khas dari Bali ini sebaiknya datang di pagi hari menjelang siang agar tidak kehabisan. Karena biasanya pada siang menjelang sore hari kawasan ini selalu ramai dipadati oleh rombongan wisatawan Mancanegara.

Swafoto

Berfoto adalah aktivitas wajib yang harus dilakukan saat mengunjungi tempat wisata, begitupun saat mengunjungi Pasar Art Ubud. Di sini terdapat sebuah persimpangan jalan Monkey Forest yang berada persis di Puri Agung Saren Ubud.

Seperti yang Anda ketahui, lokasi pasar ini pernah digunakan untuk shooting film “Eat, Pray, Love” menjadikan tempat ini semakin populer. Selain itu, setiap sudut pasar ini memiliki gaya khas daerah Bali, sehingga cocok untuk latar belakang swafoto.

Review sebelumnya –> Tegalalang Rice Terraces yang menakjubkan.

Tips Berkunjung

tips berkunjung pasar seni ubud
Foto : https://maps.google.com/maps/contrib/103905691321293616542

Saat Anda berencana berkunjung ke Pasar Ubud terbaru ini, sebaiknya persiapkan kunjungan dengan baik. Nah, berikut ada beberapa tips berkunjung, Pertama, datanglah ke tempat wisata ini saat cuacanya cerah karena area pasarnya terdapat diluar.

Kedua, ingatlah tujuan mengunjungi pasar Seni Ubud ini yaitu untuk belanja. Jadi bawalah uang yang lebih agar barang incaran Anda bisa diperoleh. Tips yang ketiga adalah siapkan kamera selama menjelajahi Pasar Ubud Bali ini agar mendapatkan foto Instagenic.

Itulah beberapa ulasan singkat mengenai Pasar Seni Ubud yang berisi beragam kerajinan khas Bali. Jika Anda ingin membeli oleh-oleh seperti pakaian, perhiasan, dan souvenir buatan Anda juga bisa mampir ke Pasar Seni Kawati.

Previous articleAtlantis Land Surabaya
Next articleJakarta Aquarium & Safari

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here