Tempat wisata di Banyuwangi memang sudah tidak diragukan lagi. Panoramanya memberikan kesan yang sulit untuk dilupakan. Kota yang dijuluki sebagai sunrise of java yang mempunyai panorama kelas dunia. Dengan fenomena alam yang hanya ada dua di dunia.
Banyuwangi, juga dikenal dengan berbagai macam festival kebudayaan. Pesona yang menarik adalah Tari Gandrung yang merupakan tarian khas Banyuwangi. Sampai saat ini, masih dilestarikan dan kegiatan tersebut hampir setiap tahun diadakan.
Desa adatnya pun juga tidak kalah menarik untuk dikunjungi. Berikut ini, beberapa pilihan tempat wisata di Banyuwangi yang kami rekomendasikan kepada anda. jangan lupa menikmati berbagai macam kuliner khas. yang nikmatnya membuat liburan anda menjadi sempurna.
1. Gunung Ijen
Wisata di Banyuwangi pertama kali yang kami rekomendasikan adalah Gunung Ijen. Dengan ketinggiannya 2386 Mdpl membuat pesona matahari terbit di tempat ini begitu mempesona. Hal lain yang tidak boleh diizinkan, Anda adalah alasan Api biru yang terjadi akibat oksigen pekat yang bercampur dengan kawah belerangnya.
Menuju ke lokasi, anda harus berjalan kurang lebih 1 jam 30 menit. Dari basecamp yang tersedia banyak warung. Bisa anda manfaatkan untuk menikmati secangkir kopi atau mie instan kuah. Disi basecamp ini pula sudah banyak yang menyewakan masker dan tenda.
Masker adalah barang wajib yang tidak boleh terlewatkan. Karena, bau belerangnya yang sangat kuat. Selama perjalanan anda akan bertemu dengan beberapa penambang belerang. Berikan mereka jalan terlebih dahulu karena beban berat yang harus mereka pikul.
Setelah melihat api biru, anda bisa naik dan melihat keindahan matahari terbit. Usahakan datang pada bulan Desember atau Mei. Dimana, pemandangan matahari tampak semakin mengesankan. Di pos 3, anda juga menemukan warung yang menjadi tempat terbaik menikmati segelas teh hangat setelah sunrise berlangsung.
2. Pantai Teluk Hijau
Wisata Banyuwangi ini mempunyai keindahan luar biasa. Dimana pemandangan air laut berwarna hijau dan pasirnya berwarna putih. Berada di kawasan Taman Nasional Meru Betiri, Jaraknya kurang lebih 90 kilometer dari Pusat Kota Banyuwangi. Memakan waktu 2 jam sampai 4 jam lamanya.
Anda bisa menggunakan kapal dari pantai rajegwesi atau kendaraan pribadi. Tetapi, kendaraan anda harus parkir di Pantai Rajegwesi, kemudian berjalan kaki sekitar 2 kilometer. Bagi yang ingin naik perahu, harganya 45 ribu rupiah untuk pulang pergi. Menempuh perjalanan hanya 20 menit saja.
Keunikan dari tempat ini adalah hadirnya air terjun yang memiliki ketinggian hanya 8 meter saja. Anda juga bisa melihat pesona karang yang menjulang tinggi, menjadi salah satu spot foto terbaik disini.
Tidak jauh dari kawasan ini ada Pantai Batu. Dimana, pasirnya adalah bebatuan berderet rapi. Menurut warga sekitar, bebatuan ini adalah hasil dari gelombang tinggi yang pernah terjadi pada tahun 1994. Pasirnya pun hilang dan digantikan dengan bebatuan.
3. Bukit Mondoleko
Objek wisata Banyuwangi in terletak di Dusun Krajan, Desa Sragi, Kecamatan Songgon.Terletak di deretan pegunungan Raung. Hanya saja, sebelum mencapai titik lokasi anda harus melewati area ladang persawahan, dan juga aliran sungai yang cukup jernih dan bersih.
Di sini ada pohon beringin besar dimana di bawahnya ada makam keramat namanya adalah Mbah Amin yang meninggal tahun 1901. Jangan lupa siapkan kamera selfie anda karena, ada banyak spot menarik yang tidak boleh anda lewatkan. Menuju ke tempat ini jangan lupa bawa perbekalan air minum dan makanan.
Karena, warung-warung disini hanya buka pada weekend saja. Ada juga jembatan bambu yang sangat instagramable. Selain itu, anda juga disuguhkan dengan penanaman bunga matahari yang menambah daya tarik dari kawasan ini. Selain itu, pesona tanaman strawberry bisa anda nikmati apalagi kalau sudah berbuah.
Tidak jauh dari Bukit, ada goa peninggalan jepang yang konon bisa tembus sampai Pantai Grajagan. Sayangnya, ditutup oleh pagar besi karena, sangat beresiko dan berbahaya.
4. Waduk Sidodadi Glenmore
Objek wisata di Banyuwangi ini terletak di Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore. Ada banyak wahana menarik yang bisa anda nikmati dan saksikan disini. Mulai dari ATV, mengelilingi waduk dengan menggunakan perahu, serta bagi anda yang hobi memancing, sudah disediakan tempat untuk memancing sekaligus peralatan dan pakannya yang bisa beli dan sewa.
Bila masih kurang, anda juga disuguhkan dengan bebek air yang bisa anda kayuh sendiri bersama teman atau kekasih. Permainan yang lebih menantang pun juga ada yaitu Flying fox. Dimana, titik mendarat di sebuah pulau kecil yang ada di waduk ini. Menyenangkan sekali bukan?
Suasananya sendiri juga mendukung untuk selfie sehingga, anda wajib bawa kamera dan mengabadikan setiap sudutnya. Untuk harga tiket masuknya hanya 5 ribu rupiah saja. Disini, juga tersedia berbagai macam warung yang menyediakan menu makanan dan minuman khas.
Waktu terbaik menikmati waduk ini adalah sore hari. Dimana anda bisa menikmati suasana senja yang romantis dan sulit untuk dilupakan. Sore hari juga waktu terbaik karena matahari tidak terlalu menyengat. Tertutup oleh pepohonan yang menjulang tinggi. Jadi, lebih nyaman dan puas.
Datang juga ke –>Â 18 Tempat Wisata di Jember Terbaru
5. Taman Nasional Baluran
Tempat wisata di Banyuwangi Jawa Timur ini berada di perbatasan dengan Kabupaten Situbondo. Untuk harga tiket masuknya mulai dari Rp16.000,- Ada banyak hal menarik yang bisa anda temukan disini. Mulai dari Gua Jepang, memiliki luas kurang lebih 12 meter.
Dahulu, goa ini difungsikan sebagai tempat ini menyimpan amunisi perang. Disini anda juga bisa menyaksikan merak berkeliaran. Bila ingin melihat mereka kawin, datanglah bulan oktober sampai november. Selanjutnya, hutan evergreen, dimana penyebutannya merujuk pada kondisinya seperti sebuah lorong.
Ada banyak hewan liar yang bisa anda temui disini. Bila ingin melihat Afrikanya jawa, tidak salah bila berkunjung ke Savana Bekol. Ada banyak kawasan hewan liar bisa anda temui, termasuk banteng jawa yang keberadaannya hampir punah. Ada lagi pantai bama yang menarik karena, bisa melihat lalu-lalang kapal.
Tetapi, anda harus hati-hati karena ada banyak kera nakal siap mengincar makanan. Atau anda juga bisa melihat kawanan macan tutul. Disini ada juga mata air yang konon tidak pernah habis.
Disarankan untuk tidak memberi makan satwa liar dan tetap patuhi aturan yang sudah ditentukan. Mengingat, kawasan ini adalah tempatnya mereka hewan liar yang bisa sewaktu-waktu menyerang anda.
6. Air Terjun Lider
Tempat wisata di Banyuwangi terbaru ini memiliki pesona luar biasa. Hanya saja, kawasannya tersembunyi di tengah hutan. Terletak di kaki Gunung Raung. Terletak di atas ketinggian 1300 Mdpl. Dengan ketinggian 60 meter. Debit airnya sangat deras bahkan, di musim kemarau pun juga tetap sama.
Untuk bisa mencapainya diperlukan perjuangan yang tidak mudah. Setidaknya, anda harus melewati 7 aliran sungai. Disarankan agar melihat kondisi cuaca terlebih dahulu. Karena, kawasan ini sering terjadi banjir yang kondisinya akan sangat membahayakan.
Siapkan pula tenaga, karena anda harus naik turun perbukitan, jalanan cukup ekstrim. Tetapi, keindahan flora dan fauna akan menemani perjalanan anda. Walaupun sulit, mulai dari awal sampai tiba di lokasi. Namun, pemandangan mengesankan seperti area cengkeh bisa anda nikmati.
Jangan heran di sepanjang perjalanan ada banyak pasir, karena erupsi gunung raung. Oleh karena itu, gunakan masker dan peralatan perlindungan lainnya. Jangan lupa kebutuhan logistik dan obat. Perjalanan kurang lebih 1 jam sampai 3 jam. Jadi, usahakan sampai disini sekitar pukul 10 pagi. Agar pulang tidak terlalu sore.
Artikel lainya bisa dilihat di website –> Sikidang yang berisi informasi lengkap seputar tempat wisata di indonesia yang sedang hits.
7. Puncak Asmoro
Tempat wisata di Banyuwangi ini menawarkan keindahan luar biasa. Tidak kalah dengan panorama lain di negeri sunrise of java. Namanya konon diambil dari sebuah cerita sepasang kekasih yang cintanya kandas di tempat ini. Luas kawasannya sendiri mencapai 1 hektar.
Berada di ketinggian 630 Mdpl, anda akan disuguhkan dengan keindahan bunga matahari, gardu pandang, hingga pegunungan. Selain itu, suguhan pepohonan Pinus dan Mahoni, selat Bali, juga jadi daya pikat tersendiri. Tidak salah bila destinasi ini tidak pernah sepi oleh pengunjung yang hobi selfie.
Menuju ke atas, anda harus mendaki terlebih dahulu. Bisa dipilih jalur mana yang akan dilewati lingkungan lerek, dengan jalanan landai tetapi butuh waktu lama. Atau Kacangan, dengan trek pendek tetapi jalannya menanjak dan membutuhkan banyak energi.
Puncak Asmoro terletak di Kelurahan Gombengsari, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi. Fasilitas lain yang sudah ada di tempat ini adalah warung kopi yang menyediakan berbagai macam gorengan minuman hangat dan makanan khas. Waktu terbaik mengunjungi tempat ini adalah sore hari dan saat weekday.
8. Hutan Pinus Songgon
Objek wisata ini terletak di Dukuh Sumberagung, Desa Sumberbulu, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi. Tempat ini menawarkan keindahan Hutan Pinus yang terletak di Kaki Gunung Raung. Kawasan milik perhutani dengan luas 97 hektar. Sementara, 7 hektar digunakan untuk lahan pariwisata.
Harga tiket masuknya mulai dari 5 ribu rupiah saja. Disini, anda akan disuguhkan dengan berbagai macam wahana. Seperti paint ball, tour menggunakan jeep, safari kuda, rafting, flying fox dengan tarif mulai dari 20 ribu rupiah. Daya tarik lainnya yang bisa anda nikmati adalah ada banyaknya spot foto.
Mulai dari area lampion, rumah pohon, gapura kayu, area payung yang digantung. Anda juga bisa santai di hammock atau menikmati malam dengan mendirikan tenda di area camping ground seperti yang telah disiapkan. Menariknya lagi, anda juga bisa menginap di omah semut, sebuah tenda mini yang hanya cukup untuk 2 orang saja.
Kunjungi juga –>Â 17 Tempat Wisata di Jombang Terbaru
9. Pantai Pulau Merah
Siapa tidak mengenal wisata di Banyuwangi ini. Lokasinya terletak di Dusun Pancer, Sumberagung, Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi. Untuk harga tiketnya mulai dari 10 ribu rupiah. Sebelum dikenal dengan Pulau Merah, kawasan ini terkenal dengan nama Wringinpitu.
Ada banyak aktivitas yang bisa anda lakukan di tempat ini. Seperti, bermain surfing, dimana tempat ini sudah terkenal memiliki ombak setinggi 3 meter sampai 5 meter. Sering diadakan event surfing tingkat internasional. Untuk sewa peralatan atau ingin belajar, anda akan dikenakan biaya sebesar 250 ribu rupiah untuk 2 jam dan sudah dipandu oleh instruktur.
Selain surfing, anda bisa memanfaatkan pesona menarik dengan menggunakan perahu, berkeliling menikmati suasana. Atau pergi ke bukit yang terlihat menjulang. Konon perubahan nama menjadi Pulau Merah berawal dari bukit ini. Karena, memiliki tanah berwarna merah.
Anda bisa mendaki ke atas puncaknya dan melihat keseluruhan pantai serta matahari terbenam. Mengunjungi pura Tawang alun juga bisa dijadikan pilihan lain. Bila beruntung, anda bisa melihat upacara adat mekiyis. Sayangnya, pura ini tidak untuk umum, kecuali bila ada upacara adat.
10. Rumah Kurcaci Glenmore
Rumah Kurcaci di Glenmore ini memang masih jadi idola bagi wisatawan yang membutuhkan tempat untuk selfie dan berkumpul bersama dengan keluarga.
Ada banyak ornamen menarik terutama untuk anak-anak yang bisa dinikmati. Keseruan lainnya adalah disini juga tersedia sebuah cafe yang menyajikan berbagai macam menu makanan mulai dari tradisional hingga western.
11. Hutan De Djawatan
Hutan De Djawatan jadi alternatif lain wisata di Banyuwangi yang bisa anda kunjungi. Kawasan ini sangat menarik dikunjungi, tidak terlalu panas dan sangat sejuk. Apalagi, kalau anda datang pada saat siang hari. Banyak spot foto menarik bisa anda nikmati. Mulai dari rumah pohon, hingga suasana hutan seperti film lord pf the ring.
Lokasi wisata ini terletak di Purwosari, Benculuk, Cluring. Untuk harga tiket masuknya mulai dari 5 ribu rupiah. Ada banyak wahana yang bisa anda nikmati disini. Mulai dari naik delman, bermain ATV, Untuk tarifnya mulai dari 30 ribuan saja. Disini, juga sudah disediakan cafe yang menyediakan berbagai macam makanan dan minuman.
Waktu terbaik mengunjungi kawasan ini adalah pagi hari sampai sore hari di hari kerja. Karena, saat hari libur, banyak wisatawan yang datang dan pergi ke tempat ini. Menuju ke lokasi tidaklah sulit. Ikuti saja jalan menuju ke Alas Purwo, ada banyak papan petunjuk yang bisa anda manfaatkan.
12. Desa Adat Osing
Tidak hanya terkenal dengan pesona alamnya, Banyuwangi juga mempesona dengan Kebudayaan. Anda dapat mengunjungi Desa Adat Osing yang terletak di Dusun Krajan, Desa Kemiren, Kecamatan Glagah. Menuju ke sini pun tidak terlalu sulit. Anda hanya perlu mengarahkan kendaraan menuju ke jalur Gunung Ijen.
Dari sana, sudah ada banyak papan petunjuk memudahkan menuju ke titik lokasi. Daya tarik desa ini adalah hadirnya kopi khas Banyuwangi. Biasanya, minuman ini bisa dinikmati saat acara kopi sepuluh ewu. Dalam festival ini, anda akan merasakan keramahan masyarakat osing.
Konon katanya, penduduk yang ada disini merupakan keturunan terakhir dari kerajaan Blambangan dan cikal bakal dari kota ini. Tidak heran bila mayoritas dari kawasan ini memeluk agama hindu. Cobalah datang saat panen padi, ada pertunjukan menarik seperti tradisi gedhogan. Permainan alat musik yang diiringi dengan angklung, tabuhan gendang, dan alunan lesung serta alu.
Soal penginapan, tidak usah ditanya lagi. Anda bisa menginap di rumah adat suku osing. Dengan harga per malamnya mulai dari 300 ribu rupiah. Tidak jauh dari sini, sudah disediakan toko untuk menjual berbagai macam souvenir, kopi, dan pernak-pernik khas Osing.
13. Mangrove Bedul Ecotourism
Mangrove Bedul Ecotourism adalah wisata alternatif lainnya yang bisa anda kunjungi. Banyak spot menarik menanti disini. Seperti, pemandangan kawasan mangrove yang sejuk dan teduh. Anda bisa berkeliling mengelilingi hutan ini menggunakan gondang atau dua perahu jadi satu.
Mengelilinginya berasa di kawasan Hutan Amazon. Luasnya kurang lebih 1350 hektar. Harganya mulai dari 200 ribu rupiah, dengan kapasitas 10 sampai 15 orang. Ada juga paket pengamatan burung dengan harga 260 ribu, atau membayar 500 ribu rupiah untuk melihat penyu atau tukik-tukik.
Ada juga paket menuju ke Padang Sadengan, Goa Istana, Pancur, plengkung dengan tarif kurang lebih 2 juta rupiah. Bagi anda pecinta fotografi, jangan lupa bawa kamera dengan resolusi tinggi. Karena, ada banyak spot-spot menarik bisa anda nikmati.
Lihat juga –>Â 20 Tempat Wisata di Bojonegoro Terbaru
14. Pantai Plengkung
Salah satu tempat surfing yang tidak pernah sepi oleh wisatawan Nusantara maupun dunia adalah Pantai Plengkung atau dikenal dengan sebutan G-Land. Konon kawasan ini jadi spot olahraga surfing di Asia Tenggara. Mampu menghasilkan tingginya gelombang mulai dari 4 sampai 8 meter dengan panjang hampir 2 km.
Terdiri dari 3 tingkatan, bagi peselancar pemula, disarankan untuk mencoba tingkatan pertama saja yang punya tinggi 4 meter. Bagi anda yang ingin belajar, disini sudah tersedia instruktur yang siap memberikan pelajaran berharga. Tidak hanya olahraga airnya saja.
Anda juga disuguhkan dengan sebuah menara yang letaknya tidak jauh dari pantai. Dari sini, pemandangan alam pantai plengkung terlihat begitu indah dan menawan. Panorama lainnya adalah hadirnya matahari terbit yang tampak cantik dengan perpaduan pasir putihnya.
Kegiatan lainnya adalah memancing, diving, caving dan melihat penangkaran penyu. Menariknya, disini juga sudah tersedia fasilitas penginapan. Mulai dari bungalow, homestay, hotel, jungle camp hingga resort. Karena, banyak wisatawan luar negeri, kebanyakan mereka hanya menerima dollar sebagai bentuk pembayarannya.
15. Kalilo Banyuwangi
Tren kampung warna-warni di berbagai kota berlanjut hingga ke Banyuwangi. Kawasan ini terletak di Kelurahan Singonegaran, Kecamatan Banyuwangi. Sebelum menjadi kampung instagramable. Tempat ini tampak kumuh dan tidak terawat. Setelah dibersihkan dan seluruh area rumah di cat dengan berbagai warna. Banyak wisatawan datang untuk mengabadikan setiap momen di sini.
Namanya diambil dari sungai yang melintas sepanjang 7 kilometer yaitu Kalilo. Menurut sejarahnya, dahulu sungai ini sangat jernih dan mampu dilintasi oleh perahu karena cukup dalam. Tetapi, saat ini sudah cukup dangkal, lantaran banyaknya pencemaran limbah industri.
16. Taman Gandrung Terakota
Siapa yang tidak mengenal Tari Gandrung, Sebuah tarian tradisional khas Banyuwangi yang hampir setiap tahun selalu dipentaskan. Hampir setiap acara selalu dibuka dengan pertunjukkan kesenian tradisional ini. Nah, tidak hanya divisualkan saja, tetapi kesenian ini juga dilestarikan dalam bentuk sebuah taman.
Ada banyak patung penari bisa anda lihat disini. Konon jumlahnya ada 1000, sehingga jadi ikon pariwisata baru. Menariknya, letak patung itu berada di kawasan sawah terasering. Sehingga, terlihat sangat asri dan menawan. Tidak hanya itu, beberapa tumbuhan endemik juga bisa anda nikmati.
Sudah disediakan pula amfiteater terbuka yang digunakan untuk melihat pertunjukan kesenian. Selain mempesona dengan suasananya. Anda juga bisa melihat jajaran gunung seperti Merapi, Ijen, Raung, Suket dan Meranti. Ada juga selat bali yang tidak kalah mengesankannya. Bahan pembuatannya dari tembikar yang punya filosofi membumi.
18. Umbul Bening Waterpark
Objek wisata ini terletak di Desa Sumbergondo, Kecamatan Glenmore. Di tempat ini anda bisa menikmati permainan air. Berenang dan berbagai wahana menarik lainnya. Kedalaman kolam pun bervariasi, tempat ini punya kurang lebih 6 kolam. Selain itu, anda juga bisa menikmati rumah segitiga dengan latar belakang danau cinta yang cukup luas.
Tersedia juga, bioskop 9D, waterboom super bowl, mangkuk raksasa, dan seluncuran spiral. yang mencapai 15 meter Dengan lahan yang cukup luas, membuat seluruh permainan yang disajikan terasa sangat menyenangkan. Kawasan ini juga dilengkapi dengan tanaman palem, pohon kelapa, serta berbagai tanaman hias.
Review Sebelumnya –>Â 18 Tempat Wisata di Bondowoso Terbaru
Tempat wisata di Banyuwangi punya berbagai macam panorama yang menarik. Keindahan alamnya memang tiada duanya. Selain itu, warga masyarakatnya juga ramah, menu makanan yang disajikan enak serta murah. Tidak ada alasan lain untuk tidak mengunjungi sunrise of java ini.
