Candi Kethek merupakan salah satu bukti peninggalan dari kerajaan berupa sebuah bangunan keagamaan tempat ibadah peninggalan purbakala. Tempat ini adalah candi Hindu yang berbentuk piramida dan letaknya berada di lereng barat laut Gunung Lawu.
Mengapa bisa dibilang candi Hindu, karena hal ini didasarkan pada temuan arca kura-kura pada undakan paling bawah. Yang ada di teras pertama dan merupakan jelmaan Dewa Wisnu, salah satu tokoh dalam ajaran agama Hindu.
Kethek dalam bahasa Jawa berarti kera, sebab menurut penduduk sekitar di wisata Karanganyar Solo ini dahulunya terdapat banyak kera. Dengan segala keunikan yang ada, membuat Candi Kethek Karanganyar ini wajib untuk anda coba kunjungi dan jelajahi lebih dalam.
Harga Tiket Masuk Candi Kethek
Sejarah Candi Kethek bisa anda terlusuri ketika berkunjung kesini sebagai alternatif untuk mengisi waktu luang saat hari libur. Keberadaan Candi Karanganyar satu ini sebenarnya sudah mulai dilaporkan sejak tahun 1842, namun proses ekskavasi/penggalian baru dilakukan belum lama ini.
Baru pada tahun 2005 prosesi penggalian dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Karanganyar yang bekerjasama dengan beberapa pihak. Yakni oleh Badan Pelestarian Peninggalan Purbakala Jawa Tengah dan dengan Jurusan Arkeologi Universitas Gadjah Mada.
Hingga akhirnya sampai saat ini keberadaan Candi Kethek menjadi salah satu situs budaya yang terus dilestarikan dan dijaga dengan baik. Para wisatawan yang hendak berkunjung ke salah satu wisata Karanganyar populer ini maka tak perlu keluar banyak biaya.
Harga tiket masuk Candi Kethek sejuah ini hanya berkisar 10.000 rupiah saja per orangnya, murah sekali bukan? Dengan biaya yang ekonomis ini para pengunjung sudah bisa berkeliling dan menyaksikan secara lebih dekat Candi Kethek yang mengagumkan.
Anda bisa kapanpun datang ke Candi Kethek di Karanganyar ini sesuai dengan keinginan. Jam operasional wisara Candi Kethek yaitu pukul 08.00 – 18.00 WIB dan terbuka untuk umum pada setiap harinya.
Rute Lokasi dan Alamat
Lokasi Candi Kethek berada di lereng Gunung Lawu bagian barat, dengan ketinggian wilayahnya mencapai 1.486 meter diatas permukaan laut. Sehingga tak heran jika suasana disini begitu sejuk dan mampu membuat siapapun merasa betah.
Disamping itu karena letaknya yang berada di ketinggian, para wisatawan yang tengah berkunjung bisa menyaksikan pemandangan menawan dari sini. Landscape perbukitan hijau, pemandangan kota Karanganyar, dan lahan-lahan pertanian terlihat begitu memikat banyak pasang mata.
Oleh karena itu, disamping berwisata budaya di Candi, pengunjung juga akan dimanjakan dengan banyaknya panorama alam yang menakjubkan dari ketinggian. Untuk alamat Candi kethek sendiri berada di Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar Provinsi Jawa Tengah.
Letak persis situs sejarah ini sangatlah dekat bila dijangkau dari Candi Cetho yang juga menjadi salah satu wisata Karanganyar populer. Jaraknya hanya 13 meter saja dan bisa ditempuh dengan berjalan kaki selama 1 menit.
Tak perlu khawatir jika anda tak tahu rute jalan menuju salah satu Candi Hindu di Karanganyar satu ini. Dengan maps akurat dibawah ini dapat anda akses untuk memudahkan laju kendaraan menuju Candi Kethek.
Datang juga ke –>Â Sondokoro
Fasilitas
Bangunan Candi yang berdiri pada abad ke 15-16 ini telah di dukung sarana prasarana penunjang yang cukup memadai. Seperti dengan beberapa fasilitas Candi Kethek yang tersedia antara lain adalah :
- Tempat parkir memadai
- Pusat informasi wisata
- Toilet / kamar mandi
- Fasilitas air bersih
- Gazebo
- Jalur pendakian Gunung Lawu
- Warung wisata
- Spot foto menarik
Nikmati serunya jalan-jalan dan menyusuri setiap sudut candi guna menyaksikan bangunan eksotis, dengan arca dan reliefnya yang begitu nyentrik. Menghabiskan waktu akhir pekan dengan liburan ke Candi Kethek dijamin akan memberi kesan tersendiri.
Kunjungi juga –>Â Agrowisata Amanah
Spot Terbaik di Candi Kethek
Jika di amati dengan seksama Candi Kethek ini memiliki struktur tata ruang serupa dengan Candi Ceto dan Sukuh. Yaitu punden berundak dan berada di satu kawasan.
Hal tersebut dianggap bahwa candi-candi ini sebagai ciri khas bangunan warisan dari budaya Megalit di Nusantara. Reruntuhan yang ada di Candi Kethek ini memiliki empat teras bertingkat yang menghadap ke arah barat.
Masing-masing terasnya dihubungkan dengan sebuah undakan batu, pada teras pertama candi terdapat struktur bangunan pada sisi timur laut. Sedangkan untuk teras kedua dan ketiganya masing-masing memiliki dua struktur bangunan pada sisi selatan dan utara.
Dan pada teras keempat atau yang paling atas ini, diperkirakan merupakan tempat berdirinya bangunan induk candi. Yang kini berdiri sebuah stana kecil dengan kemuncak mahkota berwarna keemasan, berbalut Kain Poleng khas Bali.
Seperti candi kebanyakan, disinipun anda akan menemukan arca serta relief yang menjadi ciri khasnya. Bentuknya beragam yang pastinya unik, karena sebuah peninggalan kerajaan masa lalu.
Abadikan setiap momen saat berwisata bahagia di spot terbaik Candi Kethek untuk dijadikan sebagai latar belakang foto anda.
Review sebelumnya –>Â Lembah Sumilir
Tips Berkunjung
- Hari yang cerah dan tidak turun hujan adalah saat terbaik datang ke Candi Kethek.
- Selalu menjaga tutur kata, tingkah laku, dan perbuatan selama berada disini.
- Kenakan pakaian hangat mengingat letak candi ini berada di pegunungan.
- Bersama-sama ikut serta menjaga keberlangsungan sebuah cagar budaya.
Jadi itulah tadi ulasan singkat yang membahas seputar salah satu peninggalan kerajaan Mataram kuno yakni Candi Kethek. Candi Hindu satu ini jangan sampai anda lewatkan sebagai tujuan explore kebudayaan Indonesia yang istimewa.
