Tempat Wisata di Lumajang terkenal dengan panorama alamnya. Tidak heran bila banyak wisatawan menjulukinya sebagai Austria Van Java karena berbagai keindahan tersebut. Hal ini tidak lepasa dari letak Geografis dan administratif. Berbatasan langsung dengan Kabupaten Malang dan Probolinggo.
Perbatasannya terletak di deretan pegunungan cukup terkenal di seluruh dunia yaitu Bromo, Tengger, Semeru. Jadi, inilah alasan utama mengapa wisatawan memilih menghabiskan waktu selama di sini daripada Kabupaten lainnya. Dari segi destinasi yang ditawarkan cukup lengkap dan hampir semuanya memiliki pesona luar biasa.
Air Terjun, Danau, Gunung, Kolam Pemandian menjadi beberapa pilihan yang disediakan. Sebelum berkunjung ke Kota Pisang ini, pastikan cuaca sedang bagus. Sehingga, Anda bisa melihat bagaimana keindahannya. Berikut ini, berbagai macam rekomendasi destinasi wisata menarik yang bisa dikunjungi saat liburan ke Lumajang.
1. Air Terjun Kapas Biru
Nama objek wisata ini diambil dari penampakannya. Dari kejauhan alirannya sangat deras sehingga membentuk seperti sebuah kapas berwarna putih lembut dan halus.
Sedangkan, biru berasal dari beberapa sisi kawasan ini muncul warna tersebut. Menuju ke titik lokasi memang tidak mudah. Anda harus berjalan melewati pepohonan, naik dan turun.
Tinggi Air terjun Kapas Biru mencapai 10 meter pada tingkatan pertama. Sementara, di tingkatan kedua, Anda akan disuguhkan dengan ketinggian hingga 90 meter. Fasilitas sudah tersedia walau masih bersifat seadanya. Tetapi, sudah cukup menghapus dahaga ditenggorokan karena, lelah berjalan.
Disarankan untuk hati-hati saat melintas di tangga. Apalagi, setelah hujan datang, jalan setapak menjadi sangat licin. Walaupun, sudah dilengkapi oleh pagar besi untuk pegangan.
Namun, jangan sampai terlena. Harga tiket masuk akan dikenakan Rp10 ribu, Anda juga bisa mendirikan tenda karena, sudah tersedia fasilitas camping area.
2. Pemandian Selokambang
Wisata di Lumajang selanjutnya adalah Pemandian Selokambang. Anda bisa menikmati sejuk air di kawasan Desa Purwosono. Menurut masyarakat setempat, pemandian ini mampu menyembuhkan penyakit seperti, rematik dan gatal kulit. Nama Selokambang memiliki arti sebagai batu terapung.
Menurut cerita, dulu pada masa Kerajaan Majapahit. Ada seseorang lari dari pertempuran. Karena, kesaktiannya mampu menggeser sebuah batu besar dan dimasukkan ke dalam danau. Menariknya, batu tersebut tidak tenggelam melainkan terapung. Menikmati kesejukan airnya, Anda akan dikenakan harga tiket masuk sebesar Rp6 ribu saja.
3. Desa Ranu Pane
Tempat wisata di Lumajang Jawa Timur ini sering dikunjungi karena, menjadi pos terakhir menuju ke Gunung Semeru sebelum perjalanan mereka ditentukan melalui jalan kaki. Ketinggiannya mencapai 2100 Mdpl. Di sini, wisatawan bisa berkenalan dengan penduduk asli suku Tengger, keturunan asli dari Kerajaan Majapahit.
Mata pencaharian penduduk sekitar beragam, tetapi banyak dari mereka menggantungkan hidup dari para pendaki. Maklum saja, menuju ke atas puncak Semeru memang membutuhkan tenaga serta logistik cukup. Oleh karena itu, kebutuhan Porter disini sangat dibutuhkan. Pada saat cuaca ekstrim, beberapa area diketahui membeku.
Bahkan, suhu disini bisa mencapai -4 derajat. Keindahan Ranu pani bisa dilihat dari 3 danau. Ada Ranu Pani, Ranu Regulo dan Ranu Kumbolo yang jadi tempat favorit para pendaki. Menuju ke Desa ini, Wisatawan bisa menyewa jeep seharga Rp800 ribu. Atau menggunakan kendaraan bermotor dari arah Tumpang, Kabupaten Malang.
4. Kolam Renang Veteran
Kolam renang ini terletak ditengah Kota Lumajang. Untuk bisa menikmatinya, Anda harus membayar harga tiket Rp5 ribu. Menariknya, disebelah loket ini Ada kios bunga yang menawarkan berbagai macam tanaman. Tersedia kolam untuk anak dengan pilihan kedalaman 30 cm dan 1 meter.
Ada juga fasilitas untuk lompat indah, dengan ketinggian 10 meter dan 3,75 meter. Kolam Renang Veteran ini memang digunakan untuk berbagai macam event baik lokal, nasional, hingga Internasional. Panjang lintasannya mencapai 50 meter. Tersedia pula fasilitas tribun yang mampu menampung hingga 1000 penonton.
5. Pantai Wot Galih
Salah satu keindahan pantai di Lumajang yang harus Anda kunjungi adalah Pantai Wot Galih. Di mana keindahannya selalu dinikmati oleh setiap pengunjung.
Tidak hanya pagi, siang, bahkan sampai sore, panoramanya tetap menarik. Ombak di sini sangat besar, jadi harus hati-hati bila ingin berenang. Sangat cocok digunakan untuk aktivitas surfing.
6. Ranu Kumbolo
Tempat ini bagaikan surga di Lumajang yang sayang untuk dilewatkan begitu saja. Panorama danau terhampar luas di depan mata. Menjadi alasan tepat mengapa wisatawan harus mendaki Gunung Semeru. Di sini pula banyak pendaki memilih untuk mendirikan tenda. Melihat pagi yang selalu cantik, saat matahari perlahan naik.
Saat sampai disini, ada yang wajib diperhatikan. Salah satunya adalah lokasi mendirikan tenda. Setiap pendaki dilarang mendirikan dekat danau. Hanya dua lokasi saja yaitu savana dekat pos turun, serta shelter di balik bukit. Wisatawan juga tidak diizinkan untuk berenang di dalam air. Hanya boleh sebatas foto-foto saja.
Menurut warga sekitar, kawasan ini dianggap sebagai tempat suci. Jadi, tidak boleh sembarangan saat berada disini. Ranu Kumbolo juga punya sebuah mitos, di mana terdapat tanjakan cinta. Saat Anda menanjak tanpa menoleh ke belakang dan memikirkan perempuan yang dicintai. Maka, akan menjadi jodoh. Boleh percaya, boleh juga tidak namanya mitos.
7. Ranu Pakis
Ranu Pakis terbentuk akibat letusan dahsyat Gunung Lemongan. Terletak diketinggian 600 mdpl, memiliki luas kurang lebih 50 hektar dan kedalaman air mencapai 26 meter. Untuk bisa melihat keindahannya, Anda diwajibkan untuk naik ke atas tebing. Tidak terlalu tinggi tetapi, cukup menguras stamina.
Pemandangan nelayan bisa Anda jumpai disini. Bila hobi mancing, Anda juga bisa ikut dengan mereka. Ada banyak ikan melimpah disini. Beberapa akan dijual, sementara lainnya dikonsumsi sendiri. Tidak heran bila disepanjang perjalanan, Anda melihat banyak warung menghadirkan berbagai menu tentang ikan.
8. Pantai Bambang
Letak objek wisata ini kurang lebih 24 kilometer dari kota Lumajang. Ada banyak pasir hitam dan batu disini.
Setiap pengunjung bisa melihat aktivitas warga sekitar dalam menambang batu taman. Asalnya dari laut, tetapi terbawa hingga ke tepi karena gelombang laut. Tetapi, asal muasal dari batu tersebut sebenarnya dari Gunung Semeru.
Datang juga ke –>Â 14 Tempat Wisata di Trenggalek Terbaru
9. Puncak B-29
Jika Probolinggo mempunyai Penanjakan untuk melihat keindahan Gunung Bromo. Mala, wisata di Lumajang ini mempunyai Puncak B-29 untuk melihat panorama sunrise Bromo yang sudah terkenal hingga ke seluruh penjuru dunia. Saat cuaca sedang sangat cerah, Anda bisa melihat keindahan dari Puncak Semeru.
Tidak hanya berhenti sampai disitu saja. Jajaran pegunungan seperti Arjuno dan Welirang juga gagah mempesona. Sementara, saat melihat ke arah ujung Timur masih tampak Gunung Argopuro serta Raung menampaknya kemegahan puncaknya. Dari titik ini pula wisatawan bisa melihat matahari terbit dan terbenam sekaligus.
10. Air Terjun Tumpak Sewu
Keindahan lain yang bisa disaksikan dari Kota Pisang ini adalah Air Terjun Tumpak Sewu. Letaknya berada di antara dua kabupaten. Sebagian ikut Lumajang dan sebagian lagi Kabupaten Malang. Harga tiket masuk menuju ke objek wisata ini ditetapkan sebanyak Rp10 ribu. Salah satu keindahannya adalah bentuknya, mirip sekali dengan air terjun Niagara.
Hanya saja, debit airnya kurang deras. Kurang lebih 400 meter dari area parkir, Anda akan disuguhkan dengan gardu pandang. Tingginya mencapai 30 meter, mampu menampung kurang lebih 50 orang sekaligus. Menuju ke titik lokasi, Anda harus melewati trek yang tidak mudah. Cukup curam dengan berbagai macam tebing.
Di bawah aliran airnya, ada sebuah kolam kecil bisa dimanfaatkan oleh wisatawan untuk mandi atau hanya sekedar berenang saja. Tetapi, perlu diperhatikan airnya sangat dingin. Tidak jauh dari air terjun, ada sebuah goa namanya adalah Bidadari. Sering dimanfaatkan untuk melakukan pertapaan.
11. Gunung Lemongan
Nama Gunung ini mungkin belum terlalu terkenal seperti Semeru. Tetapi, mendaki Gunung Lemongan jadi satu hal yang paling menyenangkan. Terletak di antara dua kabupaten yaitu Lumajang dan Probolinggo. Tingginya kurang lebih 1676 Mdpl, salah satu daya tarik dari tempat ini adalah hadirnya 3 danau yang bisa Anda lihat dari puncaknya.
Disebut juga dengan Gunung Fuji karena bentuk puncaknya yang tampak kerucut dari kejauhan. Pendakian bisa di mulai dari Desa Klakah, menuju ke atas sudah disediakan 4 pos untuk beristirahat. Sepanjang jalan, Anda akan menemui tanjakan, tidak mudah untuk ditaklukkan tetapi, menyenangkan bagi para pendaki.
Dari titik tertingginya Anda bisa melihat pesona Gunung Semeru, Ranu Klakah. Gunung Argopuro, Ranu Pakis, dan Bedali. Bila dilihat dari bentuk kawahnya tampak mirip dengan Bromo. Di sini, Anda bisa mendirikan tenda setidaknya bisa muat 4 tenda saja. Jadi, Anda harus buru-buru, siapa cepat dia dapat.
12. Kebun Teh Kertowono Gucialit
Tempat wisata di Lumajang terbaru ini sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Tetapi, baru saja ramai dan dikenal oleh semua wisatawan belum begitu lama. Berada diketinggian 1200 Mdpl, banyak wisatawan mancanegara datang ke kawasan ini dulu sebelum mendaki ke puncak Semeru. Dari pusat kota Lumajang hanya berjarak 55 km saja.
Bila langit sedang cerah, wisatawan akan disuguhkan dengan pemandangan 3 gunung sekaligus. Ada Lemongan, Raung dan Argopuro, hanya saja Anda harus melihatnya di sisi timur. Hal menarik yang bisa Anda temui disini adalah sebuah bangunan kuno khas arsitektur Belanda. Konon sudah di bangun pada tahun 1910.
Bagi Anda yang datang rombongan minimal 10 orang, manfaatkan tour yang disediakan oleh pabrik teh yang ada disini. Mulai dari memetik, menyortir sampai mengemas bisa Anda nikmati. Jangan lupa mencicipi cita rasa teh di sini. Kualitasnya tidak tertandingi dan menjadi komoditi ekspor ke berbagai negara.
13. Air Terjun Coban Pawon
Air Terjun Coban Pawon menjadi salah satu tempat wisata yang tidak boleh Anda lewatkan. Kondisinya masih sangat asri karena, menuju ke objek wisata ini membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit. Trek yang harus dilewati seperti naik gunung, dengan sudut miring dan sudah diberi tali agar mudah menuju ke titik lokasi.
Menariknya objek wisata ini terletak di bawah sebuah goa, alirannya tidak terlalu deras tetapi, arinya sangat bersih. Nama lain dari kawasan ini adalah antrukan pawon, artinya lubang gua yang mirip dengan kendi yang ada di dapur. Di sini Anda bisa berenang hingga mengambil beberapa spot foto menarik.
14. Pura Mandara Giri
Pura Mandara Giri menjadi salah satu Pura tertua di Indonesia yang di bangun pada tahun 1960/1970. Di buka secara bertahap sejak tahun 1990.
Sejarah didirikannya Pura ini merupakan semangat dari warga Hindu yang ingin membangun sebuah Pura. Terutama untuk melaksanakan upacara Nuur Tirta. Pendiriannya menggunakan dana talangan seluruh umat.
15. Agrowisata Bunga
Objek wisata di Lumajang ini Anda bisa berburu berbagai macam spot foto menarik. Karena, banyak bunga bertebaran.
Sudah banyak fasilitas bisa Anda nikmati di sini seperti sarana Gazebo. Untuk bisa menikmati berbagai macam bunga di sini Anda akan dikenakan tarif sebesar Rp10 ribu saja.
16. Air Terjun Manggisan
Air terjun Manggisan memiliki ketinggian kurang lebih 55 meter. Nama manggisan sendiri diambil karena, di sekitar lokasi air terjun terdapat pohon manggis. Saat berbuah rasanya sangat manis dan buahnya sendiri cukup besar. Sayangnya, banjir sempat melanda kawasan ini sehingga pohon tersebut tersapu oleh banjir.
Untuk menikmati segala pesonanya, Anda akan dikenakan biaya sebesar Rp7 ribu saja. Jarak dari kota Lumajang kurang lebih 20 km, atau bisa ditempuh dengan waktu hampir 30 menit. Kemudian, jalan kaki selama 1 jam 30 menit. Tenang saja, selama jalan kaki, Anda akan disuguhkan dengan keindahan perbukitan kopi dan karet, serta udara yang sangat sejuk.
Sudah tersedia berbagai macam fasilitas lengkap untuk memanjakan wisatawan, seperti tersedia berbagai warung untuk membeli makanan dan minuman, toilet bersih serta area khusus untuk memancing. Tetapi, bawa peralatannya sendiri dari rumah ya. Anda juga bisa berenang atau bermain air di bawah aliran air terjunnya.
Kunjungi Juga –>Â 23 Tempat Wisata di Madiun Terbaru
17. Goa Bima
Goa ini memang menjadi banyak misteri dan belum diperhatikan dengan baik. Kawasannya sering dijadikan sebagai sarana untuk pertapaan. Sehingga, saat memasuki area suasananya terasa angker.
Di sini banyak di temukan berbagai macam hewan seperti ular. Menariknya, saat Anda melakukan pertapaan dan dilewati ular pertanda keberkahan dan kebahagiaan datang.
18. Ranu Lading
Wisata Lumajang ini terletak di Desa Papringan, Kecamatan Klakah, Jarak tempuh dari pusat kota kurang lebih 25 km. Letaknya tepat di tengah Gunung Sadeng. Salah satu ciri khas dari kawasan ini adalah adanya bangunan seperti loji, letaknya berada di samping danau Suasananya masih alami, asri dan sejuk untuk dikunjungi saat sore hari.
Objek wisata ini terletak di atas ketinggian kurang lebih 900 Mdpl. Luas kawasannya mencapai 22 hektar, dengan kedalaman mencapai 28 meter. Jalan menuju ke lokasi sudah sangat baik dan bisa di tempuh menggunakan kendaraan roda dua atu empat. Waktu terbaik mengunjungi tempat ini adalah sore hari pukul 3 sore ke atas.
19. Goa Tetes
Wisata di Lumajang ini memang sangat mengesankan terlihat stalakmit dan stalagtit dengan warna gua kuning keemasan. Hal ini disebabkan di sekeliling gua berdapat batu yang mengandung kada belerang cukup tinggi. Letaknya, tepat di bawah air terjun, jadi saat berkunjung ke tempat ini Anda bisa mendapatkan banyak lokasi yang menarik dengan spot foto cantik pula.
Ada mitos yang dipercaya oleh seluruh masyarakat sekitar, di mana saat Anda mandi di sini akan tampak awet muda. Mitos lainnya adalah setelah mandi di sana akan mendapatkan jodoh. Menarik hubungan yang sudah merenggang, bisa disatukan kembali. Harga tiket masuknya Rp3 ribu. Menuju ke titik lokasi cukup jauh, kurang lebih 50 km dari kota Lumajang.
20. Pantai Tlepuk
Wisata di Lumajang ini terletak di Kecamatan Pasirian jaraknya, kurang lebih 30 km dari pusat kota. Atau bisa ditempuh dalam waktu 20 menit sampai 40 menit saja.
Ombak pantainya sangat tenang, bibir pantai cukup luas. Menariknya, kawasan ini masih sepi, sehingga kapan saja kesini seperti milik sendiri.
21. Museum Daerah
Museum Daerah ini didirikan pada tanggal 24 Agustus 2015. Di bagi menjadi beberapa ruangan seperti, Pamer museum. Di mana Anda akan disuguhkan dengan seni budaya dan berbagai macam kepurbakalaan. Benda bersejarah dari Kerajaan Lumajang sampai Kolonial Belanda bisa Anda temukan di sini.
Selanjutnya, Ruang kepurbakalaan di mana Anda bisa melihat bagaimana koleksi dari masa Hindu Budha. Koleksinya seperti, senjata, naskah kuno. Mata uang kuno dari Indonesia sampai kolonial Belanda. Berbagai alat musik juga tersedia disini, ada seni tari dan pakaian adat Lumajang bisa Anda saksikan.
22. Situs Bitting
Bagi Anda yang menyukai sejarah, tidak ada salahnya berkunjung ke wisata di Lumajang ini. Situs ini terletak di Desa Kutorenon menjadi salah satu peninggalan Kerajaan Lamajang. Mempunyai luas area kurang lebih 135 hektar.
Terdapat sebuah bangunan, sepertinya bekas sebuah benteng dengan tinggi 10 meter lebar 6 meter, dan panjang 10 meter. Konon ceritanya, situs ini merupakan ibukota dari Kerajaan Lamajang.
23. Wisata Hutan Bambu
Objek wisata Lumajang ini mempunyai luas 14 hektar. Daya tarik utamanya adalah, Anda bisa melihat berbagai macam bambu seperti, Nanap, botol, landak, Apus Itam, Petung Hijau dan Hitam. Harga tiket masuknya hanya Rp6 ribu saja. Ada banyak aktivitas yang bisa Anda lakukan di sini.
Salah satunya adalah foto-foto, tumbuh subur sehingga membentuk seperti sebuah kanopi. Saat siang haris, udara panas tidak mampu menembusnya. Tidak heran bila siang hari kawasan ini akan ramai dipenuhi oleh wisatawan. Di sini, Anda juga bisa melihat sumber air Deling. Mata air ini dimanfaatkan warga untuk berbagai kebutuhan.
Selain foto dan santai, Anda juga akan disuguhkan dengan kolam renang. Suasananya sangat sejuk hingga dingin. Pada malam satu suro, biasanya warga desa akan melakukan beberapa ritual Seperti, berjalan dengan membawa hasil bumi kurang lebih 2 m. Mereka juga mengubur kepala kerbau di sekitar mata air. Suasana jadi semakin seru saat datang penampilan kuda lumping dan Reog Ponorogi.
24. Danau Klakah
Wisata di Lumajang selanjutnya yang bisa Anda kunjungi adalah Ranu Klakah. Dari pusat kota kurang lebih 17 kilometer. Bisa menggunakan kendaraan bermotor dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam. Luasnya kurang lebih 22 hektar, dikelilingi oleh kawasan hutan sehingga, suasananya sangat asri, sejuk dan nyaman untuk dikunjungi.
Pemandangan paling bagus yang bisa Anda nikmati di sini adalah Keindahan matahari terbit yang muncul setiap pagi. Sayangnya, di tempat ini angin sangat kencang berhembus. Untuk bisa menikmati semua pesona ini Anda akan dikenakan biaya Rp4 ribu saja. Tersedia berbagai macam fasilitas menarik yang sudah disediakan oleh pihak pengelola.
Mulai dari tempat ibadah, toilet dan banyak warung yang menjajakan makanan serta minuman. Ada banyak aktivitas yang Anda lakukan di sini. Selain foto, Anda bisa menggunakan sampan untuk berkeliling hanya dengan membayar Rp5 ribu saja. Bahkan, tersedia pula fasilitas untuk memancing yang bisa dilakukan di sini.
25. Air Terjun Watu Lapis
Kawasan terakhir yang bisa Anda kunjungi Adalah Air Terjun Watu Lapis, letaknya kurang lebih 30 km dari pusat kota Lumajang. Menuju ke objek wisata ini memang tidak mudah. Karena, jalannya sangat sulit dan licin, terutama saat musim penghujan.
Reveiw sebelumnya –>Â 24 Tempat Wisata di Magetan Terbaru
Tempat Wisata di Lumajang memang menghadirkan berbagai macam keindahan yang menarik untuk dikunjungi. Panoramanya membuat Anda terpesona dan tidak mau buru-buru untuk pulang. Jadi, sudah siap menjelajah Kota Pisang ini?
