Tempat Wisata di Karawang secara perlahan menunjukan pesona keindahannya. Mulai dari curug, pantai, perbukitan. goa, danau, hingga museum. Tidak bisa lupa sejarah panjang wilayah di Jawa Barat ini. Sehingga, mendapatkan julukan sebagai Kota Pangkal Perjuangan.
Menurut sejarah yang tercatat, kawasan ini sudah lama dihuni oleh manusia. Teori ini dibuktikan dengan penemuan situs batujaya. Dimana, sudah dibangun perumahan modern, menariknya rumah ini sudah ada sebelum adanya Kerajaan Tarumanegara.
Pada tahun 1662, Karawang tercatat sebagai penghasil lumbung beras utama di Pulau Jawa. Keberhasilan ini, membuat Raden Adipati Singaperbangsa yang bergelar Kertabumi IV diangkat menjadi bupati pertama pada 14 September 1633. Sekaligus, digunakan sebagai hari lahir Kabupaten Karawang.
Tidak hanya menarik dari sisi sejarahnya saja. Kota Pangkal Perjuangan ini juga memukau dari sisi wisatanya. Di bawah ini, ada beberapa rekomendasi tempat wisata di Karawang yang bisa anda kunjungi bersama dengan keluarga atau juga teman.
1. Curug Cigentis
Wisata di Karawang pertama yang bisa anda kunjungi adalah Curug Cigentis yang berada di lereng Gunung Sanggabuana. Menjadi satu diantara beberapa rangkaian air terjun yang terletak di pegunungan Loji. Berada di ketinggian 1000 mdpl yang membuatnya memiliki udara dingin dan sejuk.
Tingginya sendiri mencapai 25 meter dan punya sebuah kisah menarik didalamnya. Dahulu, tempat ini tidak keluar air sama sekali. Kemudian, Prabu Siliwangi mengutus prajuritnya untuk meminta bantuan kepada Wali songo yang kebetulan sedang mengajarkan agama islam di daerah sekitar.
Dengan doa yang tidak pernah putus akhirnya, keluarlah air. Salah satu prajurit Prabu Siliwangi yang bernama Nyai Gentis tidak tahan melihat melimpahnya air hingga akhirnya, terjun dan menikmatinya. Oleh karena itu, nama dari air terjun ini adalah Cigentis.
Dari tempat parkir menuju ke lokasi, anda wajib berjalan 300 meter terlebih dahulu. Pemandangan yang disuguhkan tidaklah mengecewakan. Sehingga, perjalanan tidak terasa. Anda juga bisa menikmati malam ditempat ini dengan mendirikan tenda.
Biasanya, saat liburan sekolah kawasan ini akan dipadati para wisatawan yang ingin merasakan bermalam di Curug Cigentis. Fasilitas yang diberikan pun sangat lengkap. Mulai dari mushola, toilet, dan beberapa warung yang menjual makanan dan minuman.
Untuk harga tiketnya sendiri Rp20.000,- bagi anda yang ingin berkemah akan dikenakan biaya tambahan Rp5.000 per tenda. Tempat Wisata di Karawang ini terletak di Desa Mekar Buana, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa barat.
2. Pantai Sedari Karawang
Kawasan ini bisa dikatakan menjadi tempat paling sulit untuk dikunjungi selama berkeliling Karawang. Tetapi, dengan pembangunan yang sedang dikerjakan membuat tempat ini menjadi ikon wisata baru yang tidak akan tergantikan. Lantaran keindahannya, tidak kalah dengan panorama pantai di Banten maupun Jogja.
Wisata Karawang memiliki panorama mangrove yang tak kalah menariknya untuk dijelajahi. Anda juga bisa berkeliling dan melihat beberapa satwa yang tampak disini.
Untuk itu, anda harus menyewa kapal nelayan dengan harga Rp20.000/orang. Untuk harga tiket masuknya memang belum ditarik. Tetapi, anda wajib membayar uang parkir Rp10.000 untuk mobil, dan Rp5.000 untuk kendaraan bermotor.
3. Kampung Boneka
Boneka adalah salah satu mainan yang bisa anda beli untuk anak-anak. Bisa juga dijadikan sebuah kado ulang tahun. Bentuknya yang lucu dengan berbagai macam karakter membuatnya layak untuk dibeli dan bisa dijadikan sebagai sebuah koleksi. Seperti halnya, salah satu objek wisata Karawang ini.
Di Kampung Boneka, anda bisa membeli berbagai jenis dan ukuran. Mulai dari harga Rp10.000 sampai jutaan rupiah. Kualitas kain yang digunakan cukup bagus dan lembut. Dengan warna-warna dan karakter yang dibuat sangat detail. Tidak heran bila banyak masyarakat menyerbu kawasan ini.
4. Pantai Tanjung Baru
Kawasannya yang terletak di pesisir laut jawa, membuat Karawang dianugerahi banyak pantai. Salah satunya adalah Tanjung Baru yang mempunyai pesona nan mengesankan dan menakjubkan. Ombaknya juga sangat ramah bagi wisatawan yang ingin mandi atau berenang.
Objek wisata di Karawang ini dulunya adalah hutan baku yang ditebang dan dibuka jalur aksesnya. Tidak heran bila di beberapa tempat anda akan melihat airnya yang keruh.
Untuk fasilitas yang diberikan cukup beragam dan banyak. Mulai dari panggung hiburan. Dimana, setiap minggu ada banyak hiburan disajikan disini. Mulai dari penampilan artis lokal hingga artis ternama sekali pun. Selain itu, ada juga pasar Tradisional yang menjual berbagai macam kebutuhan pokok. Dengan harga yang tidak terlalu mahal
Untuk memanjakan wisatawan, pihak pengelola juga sudah menyediakan berbagai macam perahu yang bisa anda gunakan untuk berkeliling. Tidak perlu membawa bekal dari rumah, karena disini sudah tersedia beberapa warung-warung yang menjajakan beberapa menu kuliner yang nikmat menggoda.
Nah, ada hal unik yang bisa anda dapatkan disini. Dimana anda bisa menyewa perahu dan menikmati makanan di tengah kapal. Sungguh, romantis sekali bila itu terjadi pada anda. Untuk harga tiket masuknya anda tidak dikenakan biaya sama sekali. Kecuali, untuk wilayah parkir, yang akan dipatok Rp10.000 untuk mobil dan Rp 5.000 untuk mobil.
Alamat kawasan ini terletak di Desa Pasir Jaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Indramayu.
Datang juga ke –> 13 Tempat Wisata di Cirebon
5. Puncak Sempur
Setelah puas dari pantai, saatnya untuk menenangkan diri di Puncak Sempur yang memiliki keindahan luar biasa. Berada di ketinggian 712 Mdpl membuat suasana di tempat ini sangat nyaman, nikmat dan membuat hati senang. Untuk harga tiket yang harus kalian bayar adalah Rp10.000.
Masih ditambah untuk biaya parkir, mobil Rp10.0000 dan untuk motor Rp5.000. Tidak hanya untuk menikmati negeri diatas awannya Karawang. Bagi anda yang menyukai tantangan dan pemandangan menawan, tidak ada salahnya untuk camping di tempat ini.
Tempat wisata di Karawang ini mempunyai banyak sekali spot foto yang mengesankan. Alasan paling tepat mengapa anda harus datang kesini adalah pemandangan saat pagi hari yang sangat disayangkan untuk dilewatkan.
Jangan lupa untuk bawa plastik sampah anda sendiri dari rumah. Kemudian, buang sampah anda. Biarkan lingkungan Puncak Sempur tetap bersih dan alami. Tanpa ada kehadiran sampah sedikit pun. Buang di tempatnya di bawah. Karena, keindahan sebuah tempat wisata akan hilang bila ada sampah.Jadi, tetap jaga alam dan negeri ini ya.
6. Vihara Sian Jin Ku Poh
Tempat peribadatan ini memang tampak menarik dari sisi bangunan yang bercorak merah. Usianya yang sudah masuk ribuan tahun menjadi saksi sejarah kehidupan masyarakat Tionghoa di Karawang. Dipelatarannya yang cukup luas, anda bisa menyaksikan berbagai macam pertunjukan dan upacara adat.
Salah satunya adalah perayaan imlek yang begitu megah dan meriah. Sejarah mencatat nama kelenteng ini sendiri diambil dari pendirinya bernama Sian Jin Ku Poh. Beliau berlayar dan singgah di tempat ini pada tahun 1700.
Selanjutnya, rombongan mereka menetap dan tinggal di tempat tersebut, mendirikan sebuah dusun yang dikenal dengan Dusun Banteng. lantaran, dahulu di kawasan ini ada banyak banteng untuk melawan penjajahan Belanda.
Di dalam vihara tersebut terdapat sebuah guci yang merupakan pusaka bernama Hio Lo. Menariknya, setelah pembangunan Vihara Sian Jin Ku Poh tidak diketahui keberadaannya hingga sekarang. Beberapa asumsi ada yang mengatakan dia sudah hilang karena titisan dewi.
Vihara yang berdiri megah ini pun pernah terbakar. Beruntungnya, Hio Lo berhasil diselamatkan. Saat ini benda pusaka tersebut sudah ditempatkan di tempat pemujaan. Digunakan sebagai salah satu alat ritual saat peribadatan.
Tempat wisata di Karawang ini pun masih menganut sistem toleransi antar umat beragama yang cukup kental. Terbukti saat perayaan imlek, warga yang sudah berpindah agama sekalipun, diperbolehkan untuk mengikuti perayaan ini.
7. Gunung Sanggabuana
Gunung menjadi salah satu objek wisata yang cukup menarik. Walaupun, anda harus berjibaku dengan medan yang sulit. Namun, pemandangan yang tidak akan mengkhianati usaha menjadi daya tarik dan sulit untuk ditolak. Seperti halnya Gunung Sanggabuana dengan ketinggian 1291 Mdpl.
Waktu tempuhnya kurang lebih 5 jam sampai 7 jam bagi pendaki pemula. Selama perjalanan anda harus melewati beberapa tanjakan. Seperti, Picung dan Kopi yang menguras banyak tenaga. Ada juga yang dinamakan dengan Tanjakan Dua jan. Konon, anda harus naik ke atas selama 2 jam.
Puncaknya sendiri terdiri dua, untuk yang pertama, anda akan melihat begitu banyak makom yang dikeramatkan. Sering dikunjungi para peziarah, terutama pada malam jumat. Di puncak kedua atau disebut dengan cimonyet merupakan titik tertinggi di Gunung Sanggabuana.
Banyak pendaki yang memilih melakukan pendakian pada siang hari. Kemudian, menikmati pemandangan senja pada sore hari. Lalu, melihat milky way dan ditutup dengan pesona sunrise yang luar biasa. Udara dingin seakan menambah kesan menarik tempat ini.
8. Candi Jiwa
Menurut penelitian, kawasan ini terdiri dari 62 candi dan beberapa peninggalan seperti arca, manik-manik, artefak, menhir, hingga beberapa makam kuno bisa anda nikmati. Letaknya sendiri berada di tengah area sawah. Konon, dahulu daerah ini sering digunakan warga sekitar untuk ternak sapi.
Tetapi, ada yang aneh karena saat beternak pasti ada saja satu sapi yang meninggal tanpa alasan yang jelas. Oleh karena itu, dinamakan sebagai candi jiwa. Mereka menganggap kematian tersebut adalah sebuah persembahan jiwa kepada dewa.
Sumber yang lain menyebut bahwa, tempat ini sebenarnya diberi nama syiwa. Tetapi, aksen sunda yang kental membuatnya berubah nama menjadi jiwa. Tingginya sendiri hanya 4,7 meter dengan luasnya mencapai 13 x 19 meter. Karena tidak ditemukan pintu, anda bisa masuk dari arah tenggara atau barat daya.
Dilihat dari segi arsitekturnya, anda bisa melihat kawasan ini seperti bunga teratai. Ditengahnya, ada sebuah lingkaran yang konon dipercaya pernah berdiri sebuah patung Budha. Bagi anda yang tertarik mengunjungi candi ini, anda akan dikenakan biaya sebesar Rp5.000,-.
KUnjungi juga –> 20 Tempat Wisata di Kuningan
9. Candi Blandongan
Masih di kompleks peninggalan sejarah Batujaya yang konon terdiri dari 24 situs. Beberapa warga sekitar percaya bahwa dulunya, kawasan ini adalah sebuah candi yang cukup besar. Sayang, saat ini hanya ada sisa reruntuhannya saja. Setelah anda menikmati Candi Jiwa, tidak jauh dari sana ada Blandongan yang tak kalah menariknya.
Kedua situs ini menurut pakar sejarah merupakan, candi tertua di jawa barat. menggunakan batu bata merah dan terdapat sebuah tangga. Didalamnya terdapat beberapa penemuan seperti Amulet yaitu sebuah jimat yang ditanam seseorang saat mengunjungi suatu tempat. Bisa juga digunakan untuk tolak bala.
Ada juga gerabah buni. Ditemukan juga sebuah lempengan emas 16 karat. Terdapat tulisan huruf pallawa dan bahasa sansekerta. Hal menarik lainnya adalah ditemukannya sebuah rangka manusia yang menggunakan beberapa perhiasan seperti manik-manik, kaca, tanah, batu.
10. Pantai Tanjung Pakis
Tempat wisata di Karawang ini mempunyai luas pantai mencapai 7 kilometer dengan luasnya mencapai 350 hektar. Tempat wajib yang biasanya dikunjungi wisatawan baik dari Karawang sendiri atau dari luar. Panjangnya bibir pantai disertai ombak yang tenang, membuat anda bisa bermain apa pun disini.
Mulai dari berenang, bermain pasir, layang-layang, sepak bola, voli dan masih banyak lagi. Bahkan, ada beberapa keluarga yang memanfaatkannya untuk duduk bercengkrama dan menikmati beberapa menu makanan. Untuk bisa sampai ke lokasi anda hanya bisa menggunakan kendaraan pribadi saja.
Angkutan umum memang belum tersedia disini. Untuk harga tiketnya sendiri cukup murah hanya Rp5.000. Ditambah dengan uang parkir yang harus anda bayar yaitu Rp20.000 bagi yang menggunakan mobil, untuk yang naik kendaraan bermotor akan dikenakan Rp10.000.
Kalau anda ke tempat ini jangan lupa sempatkan untuk menikmati berbagai macam menu olahan ikan yang nikmat dan menggoda. Ada cumi, udang, ikan kakap, ikan gurame, dan masih banyak lagi. Bisa dibakar, atau digoreng dan diolah dengan saus asam manis atau dipadukan dengan sayuran lain. Harganya tidak terlalu mahal lho.mulai dari 50 ribuan untuk dua orang.
11. Goa Dayeuh
Goa ini cukup unik, karena strukturnya seperti sebuah benteng yang terbentuk dari batuan endapan. Untuk usianya jangan ditanya lagi, sudah berkisar hampir ratusan tahun. Di dalam anda akan disuguhkan dengan tebing-tebing dengan ketinggian hampir 15 meter.
Ada juga mata air citaman yang biasa digunakan para warga untuk mencuci baju, mandi dan memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. Tidak hanya eksotis dengan pemandangannya. Goa Dayeuh juga menawan dari kacamata mistisnya. Tidak sedikit orang yang datang ke tempat ini.
Biasanya, mereka akan melakukan pertapaan selama beberapa hari, meminta suatu berkat agar bisa sukses dan menjadi kaya. Malam jumat suro adalah waktu yang paling tepat untuk melakukan ritual semacam ini.
12. Situ Kamojing
Kawasan ini adalah sebuah danau yang mempunyai luas kurang lebih 60 hektar. Digunakan untuk berbagai macam kebutuhan. Seperti, mengairi persawahan, rekreasi dan masih banyak lagi. Tetapi, manfaat terbesarnya adalah menjadi tampungan air hujan.
Oleh karena itu, kawasan sekitar tidak pernah merasakan banjir. Untuk bisa memasuki kawasan, anda harus memiliki izin terlebih dahulu. Biasanya, para warga yang mendapatkan izin akan memancing di sekitar danau. Pemandangan terbaik ada di sore hari.
Keindahannya bisa anda nikmati dari sebuah cafe yang ada di pinggir danau. Setiap bulan Agustus. Kawasan ini, akan ramai oleh kegiatan Gubyuk Guyub sebagai salah satu acara memperingati kemerdekaan Republik Indonesia. Tertarik dengan kawasan ini?
Lokasinya berada di Desa Kamojing, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang. Untuk harga tiket masuknya gratis. Hanya dikenakan biaya parkir saja, untuk motor Rp5.000 dan untuk mobil Rp10.000.
Lihat juga –> 18 Tempat Wisata di Sumedang
13. Museum Situs Batujaya Tarumanegara
Museum situs Batujaya Tarumanegara terletak di Desa Segaran, Kecamatan Batujaya, dan Desa Telagajaya, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Karawang, jawa Barat. Di tempat ini, anda akan disuguhkan dengan berbagai peninggalan kerajaan Tarumanegara.
Untuk jam bukanya, setiap hari pukul 8 pagi sampai 6 sore. Dengan koleksinya yang berjumlah 165 buah membuat anda yang menyukai sejarah tidak ada salahnya pergi ke tempat ini.
14. Monumen Rawagede
Monumen ini terletak di Desa Balongsari, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Sebuah tempat bersejarah yang berbentuk kerucut, mempunyai dua lantai. Ada banyak diorama yang bisa anda nikmati di dalamnya. Seentara di bagian luar, anda akan menyaksikan berbagai relief tentang pembantaian tahun 1947.
Tidak hanya seputar sejarah saja, anda juga bisa menikmati taman dengan berbagai macam pohon hias dan pohon tinggi yang bisa dijadikan tempat berteduh. Disini, juga terdapat aula dengan kapasitas 50 pengunjung yang bisa anda sewa untuk berbagai macam pertemuan.
Di sebelahnya anda bisa melihat dan sekaligus berziarah ke 181 korban pembantaian yang dimakamkan di sana. Sudah ada nama-namanya. Sebenarnya, jumlah korban berjumlah 400 orang. tetapi sebagian hanyut terseret arus sungai saat jenazahnya dibuang.
15. Alun-Alun Karawang
Kawasan ini menjadi pusat berkumpulnya warga Karawang. Hampir setiap hari terutama pagi dan sore hari kawasan ini seakan tidak pernah sepi oleh wisatawan. Mereka datang untuk berbagai tujuan. Ada yang ingin olahraga, ada yang ingin kulineran, nongkrong dan masih banyak lagi.
Tidak hanya pedagang kecil, pedagang warung juga menjajakan kuliner khas yang siap disantap. Bila masuk masa libur sekolah, semakin malam kawasan ini akan semakin ramai. Di kawasan ini pula ada Masjid Agung Karawang yang konon menjadi masjid tertua di pulau jawa.
16. Bendungan Walahar
Bendungan ini terletak di Kampung Kutapuhaci, Kelurahan Walahar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang. Dilihat dari kejauhan begitu menarik dengan bangunan klasik berwarna kuning. Membelah arus sungai ke dua arah, ke barat dan utara yang juga digunakan untuk mengairi sawah.
Memiliki panjang 200 meter dan tinggi 150 meter. Memiliki 4 pintu yang dikendalikan dari lantai 2. Sementara, untuk lantai satu, digunakan sebagai jalan pintas yang menghubungkan 2 kecamatan. Selain itu, tempat ini juga digunakan sebagai kawasan wisata.
Banyak wisatawan yang tidak ingin melepaskan setiap momen romantis yang biasanya hadir di kala sore hari. Arsitektur bendungan ini juga tidak kalah mengesankannya. Terpengaruh dari gaya eropa dan juga china, dimana anda bisa melihat gambar naga yang melambangkan feng shui.
Bagi anda yang hobi memancing, tidak ada salahnya untuk mencoba peruntungan di tempat ini. Para warga pun juga sering memancing dengan menggunakan jala. Tepatnya, di bawah bangunan gedung. Anda juga akan disuguhkan dengan wahana sepeda air yang bisa dimanfaatkan untuk berkeliling.
Harga tiket masuknya, anda tidak akan dikenakan biaya hanya parkir saja. Untuk mobil Rp10.000 dan motor Rp5.000. Untuk menyewa sepeda air Rp20.000. Sempatkan pergi ke tempat ini ya, ikon wisata karawang yang menarik untuk dinikmati.
Review Sebelumnya –> 18 Tempat Wisata di Purwakarta
Perjalanan menjelajah Kota Pangkal Perjuangan sudah selesai. Banyak kisah dan kenangan yang bisa anda nikmati selama menjelajah Tempat Wisata di karawang. Jangan lupa tetap menjaga kebersihan lingkungan wisata terutama soal sampah/ Karena, siapapun anda wajib menjaga dan melestarikan alam Indonesia.
