Tempat wisata di Sumedang saat ini tumbuh dan berkembang sangat pesat. Bahkan, menjadi salah satu destinasi pilihan warga Jawa barat selain Bandung, Garut, dan Sukabumi yang sudah terkenal dengan potensi wisatanya. Apalagi, kota ini terkenal dengan produksi tahu yang memiliki cita rasa luar biasa.
Menurut sejarahnya, Sumedang berasal dari kerajaan Galuh yang didirikan oleh Prabu Guru Aji Putih. Sebelum pusat pemerintahannya dipindah ke Bogor. Kemudian, muncul kerajaan Sumedang Larang. Selanjutnya, tunduk di tangan Sultan Agung. Selanjutnya, diberikan kepada VOC akibat perjanjian Pakubuwono I dengan Belanda.
Sejarah lainnya Kota yang dijuluki Presiden Soekarno sebagai Kota Buludru ini menjadi pusat budaya tanah Pasundan sebelum Bandung dibangun. Berikut ini, beberapa rekomendasi tempat wisata menarik dari kami yang bisa anda kunjungi bersama dengan keluarga.
1. Curug Cigorobog
Wisata di Sumedang pertama yang bisa anda kunjungi adalah Curug Gorobog. Memiliki tiga tingkatan, paling bawah berada di pintu masuk. Alirannya sangat deras, terdapat kolam yang bisa dimanfaatkan untuk berenang atau berendam. Kedalamannya ada yang sampai 3 meter lho.
Tingkat kedua anda harus mendaki ke atas terlebih dahulu, Terdiri dari dua aliran yang besar dan juga kecil. Menuju ke tebing ini, membutuhkan sedikit perjuangan yang tak mudah. Tetapi, sesampainya disana anda bisa melihat pemandangan menakjubkan di depan mata.
Banyak pepohonan yang bisa anda nikmati disini. Tidak memiliki kolam yang dalam tetapi, bisa dimanfaatkan untuk spot foto. Areanya cukup luas. Menuju ke tingkat pertama, jalanan mulai licin dan sulit. Butuh perjuangan tinggi untuk bisa sampai disana.
Untuk tiket masuknya Rp5.000 saja. Dari area parkir menuju ke lokasi curug harus berjalan 500 meter. Nama Gorobog diambil dari bahasa sunda yang artinya kaget. Karena, suara air terjunnya membuat beberapa orang merasa kaget.
2. Waduk Jatigede
Wisata Sumedang ini dibangun pada tahun 2015 dan ditetapkan menjadi waduk terbesar kedua di Indonesia. Tidak hanya dimanfaatkan sebagai sarana pembangkit listrik dan irigasi saja. Tempat ini juga digunakan sebagai sarana pariwisata yang menjanjikan.
Seperti halnya, beberapa waduk di Indonesia seperti Gajah Mungkur. Waktu terbaik mengunjungi tempat ini adalah sore hari. Dimana, anda bisa menikmati aktivitas berburu sunset dan memancing ikan. Disini, anda juga bisa menemukan banyak warung yang menyajikan berbagai menu makanan dan minuman khas sunda yang nikmat.
3. Taman Endog
Objek wisata Sumedang ini memiliki makna filosofis yang cukup besar dan sarat akan makna. Dibangun pada masa bupati Drs. H. Soetedja yang cukup fenomenal di masa kepemimpinannya.
Kawasan ini cukup instagramable. Jadi, jangan lupa bawa kamera untuk mengabadikan setiap momennya.
4. Museum Prabu Geusan Ulun
Objek wisata di Sumedang ini memiliki luas kurang lebih 1,8 hektar terdiri dari enam bangunan yang usianya sudah mencapai ratusan tahun. Bangunan pertama bernama Gedung Srimanganti Didirikan tahun 1706 terkenal sebagai rumah raja yang direhabilitasi pada tahun 1992 dan 1993.
Dibangun pada masa pemerintahan Dalem Adipati Tanoemadja berisi koleksi raja dan bupati yang sudah memimpin Sumedang. Gedung Bumi kaler, yang menyimpan beberapa naskah Kuno mengenai Kota Sumedang sebagian besar menggunakan bahasa arab.
Untuk koleksinya sendiri berupa keris, tombak, kujang yang disimpan di bangunan yang bernama Gedung Gendeng.. Tidak hanya itu saja, disini anda juga bisa melihat peninggalan Leluhur dan merupakan bangunan pertama yang dibangun pada tahun 1850 secara bersamaan.
Selanjutnya, pada tahun 1973 dibangun Gedung Gamelan, sumbangan dari Gubernur DKI saat itu Ali Sadikin. Ada banyak jenis gamelan yang bisa anda lihat disini. Termasuk yang berasal dari Thailand. Selanjutnya, Gedung Pusaka khusus yang menjadi ikon dari museum ini.
Ada mahkota, senjata yang dahulu pernah digunakan oleh para raja. Terakhir tahun 1996 dibangun Gedung Kereta. Koleksi alat transportasi para raja waktu itu. Nama Prabu Geusan Ullun diambil dari nama raja Sumedang Larang.
5. Puncak Damar
Tempat wisata di Sumedang terbaru ini terletak di Desa Pakualam Kecamatan Darmaraja. Keunggulan dari objek wisata ini adalah pemandangan Waduk Jatigede yang tampak megah dan mempesona.
Disini, sudah disediakan tempat untuk melihat pesonanya. Waktu terbaik mengunjungi kawasan ini adalah sore hari.
Datang juga ke –> 18 Tempat Wisata di Purwakarta
6. Wana Wisata Ciburial
Perjalanan menuju ke objek wisata anda akan disuguhkan dengan pemandangan sawah yang menyegarkan mata.
Tempat wisata di Sumedang ini memiliki keunggulan suasananya yang masih asri dengan banyaknya pohon menjulang tinggi. Anda juga bisa memasang hammock dan menikmatinya.
7. Curug Buhud
Curug ini disebut dengan niagara mini. Karena, pesonanya yang hampir mirip. Hanya saja, ketinggiannya cuma 6 meter. Lebarnya sendiri mencapai 35 meter. Debit airnya cukup deras walau anda berkunjung pada musim kemarau sekali pun.
Waktu terbaik mengunjungi tempat ini adalah saat musim pancaroba dari penghujan menuju ke kemarau. Airnya tidak terlalu keruh, berbeda bila anda mengunjunginya saat musim penghujan, dimana aliran air akan berwarna kecoklatan. Fasilitas umum yang tersedia disini masih sangat minim.
Oleh karena itu, bawalah bekal seperti air minum, makanan serta kantong plastik. Jangan lupa untuk membawa kembali sampah-sampah ini dan buanglah pada tempatnya. Berbeda bila anda masih di area parkir, anda bisa membeli serabi serta oncom khas Jawa Barat.
Tempat wisata di Sumedang ini terletak di Desa Sukatani, Kecamatan Tanjungmedar, Untuk harga tiket masuknya sendiri hanya 3 ribu rupiah. Ditambah biaya parkir 5 ribu rupiah.
8. Gunung Masigit Kareumbi
Tempat wisata di Sumedang Jawa Barat ini awalnya adalah tempat untuk berburu. Karena dunia pariwisata di Sumedang berkembang pesat. Akhirnya dikembangkan dengan ditambahnya beberapa fasilitas seperti hiking, outbond, dan masih banyak lagi yang bisa anda nikmati.
Asal-Usul kawasan ini cukup ini. Masigit diambil dari sebuah bukit bernama pasir masigit yang letaknya berada di timur. Kemudian, nama Kareumbi diambil dari sebuah gunung yang letaknya berada di barat.
Kareumbi sendiri juga nama pohon yang konon bisa anda temui di Gunung Kareumbi. Keseruan yang bisa anda dapatkan disini tak akan pernah habis. Bisa menginap di rumah pohon atau membawa tenda dan menginap di area camping ground. Atau mengunjungi rusa.
Anda juga bisa mencoba wahana hiking. Menyusuri hutan dengan jalan kaki, mengunjungi satu tempat ke tempat lainnya. Bagi yang hobi bersepeda, disini sudah disediakan jalan khusus untuk pesepeda lho. Tetapi, jangan harap anda akan melewati track lurus tanpa halangan.
Banyak hal menantang bisa anda nikmati disini. Pastinya seru dan bikin nagih. Tetapi, siap terluka dan capek ya. Menariknya lagi, anda bisa mengikuti program wali pohon yang menjadi program unggulan tempat ini. Untuk biayanya mulai dari 50 ribu saja.
Anda juga bisa mengikuti program 6000 pohon atau seluas satu hutan. Penamaannya bebas, bisa nama anda atau keluarga. ada juga 30 – 1000 pohon. Masih banyak aktivitas lain yang bisa anda lakukan seperti night hiking, susur sungai, lempar pisau dan masih banyak lagi.
9. Alun-Alun Sumedang
Warga Sumedang patut berbangga, karena Alun-Alun yang dibanggakan mempunyai wajah baru. Lebih fresh dan instagramable. Terletak di Jalan Prabu geusan Ulun, Regol Wetan, Kecamatan Sumedang Selatan. Ada banyak hal yang bisa kamu jelajahi di sini.
Mulai dari Sejarah mengenai kerajaan Sumedang Larang, ruang interaksi, area bermain dan masih banyak lagi. Disini juga sudah disediakan tempat sampah. Diharapkan setiap pengunjung membuang sampah pada tempatnya. Agar kebersihan kawasan ini tetap terjaga.
Ada juga sudut kuliner yang sepertinya tidak mau ketinggalan. Banyak jajanan nikmat khas Sumedang dan Jawa Barat yang disajikan disini. Ada juga jajanan kekinian dengan cita rasa nikmat dan menggoda. Jadi, jangan sampai lupa berkunjung ke Alun-Alun Sumedang ya.
10. Kampung Wisata Toga
Tempat wisata ini terletak di Desa Sukajaya, Kecamatan Sumedang Selatan. Keunggulan dari tempat ini adalah kondisinya yang masih sangat asri dan menyenangkan untuk dikunjungi. Harga tiket masuknya sendiri akan ditarik Rp20.000,-.
Ada banyak aktivitas yang bisa anda nikmati disini. Toga sendiri berasal dari singkatan Tanaman Obat Keluarga. Tanaman ini dikembangkan di atas lahan seluas 36 hektar. Inilah ciri khas yang tidak dimiliki oleh kawasan lain. Selain itu udaranya sangat sejuk. Maklum saja, tempat ini berada di ketinggian 800 Mdpl.
Anda juga bisa menggunakan sepeda mengelilingi Kampung Toga. Pemandangan berupa sawah, perbukitan serta beberapa pohon yang rindang menjadi salah satu daya tariknya. Atau melihat paralayang di atas bukit. Dengan biaya Rp250.000 rasakan sensasi terbang di atas melihat pemandangan yang mengesankan dari tempat ini.
Disini, anda juga akan disuguhkan dengan kolam renang yang airnya diambil dari mata air. Sehingga, kesegarannya benar-benar terjamin. Bila anda ingin menginap dan menikmati sensasi di Kampung Toga. Disini sudah disediakan sebuah Villa yang bisa anda manfaatkan.
Atau juga homestay yang harganya pun beragam. Mulai dari 300 ribuan hingga jutaan rupiah. Begitu pula dengan fasilitas yang akan anda dapatkan di penginapan tersebut. Suasana malam di Kampung Toga tidak kalah menyenangkan lho. Jadi, anda harus menginap minimal satu hari disini.
Kunjungi juga –> Daftar Wisata Majalengka Jawa Barat Populer
11. Masjid Agung Sumedang
Tempat wisata di Sumedang selanjutnya adalah Masjid Agung yang masih kokoh berdiri. Konon saat ini usianya sudah mencapai 170 tahun lebih lho. Dibangun pada tahun 1850 oleh Pangeran Sugih. Awalnya berada di SDN Sukaraja, kemudian dipindahkan ke samping alun-alun agar lebih strategis.
Arsitekturnya bergaya Sunda dan sedikit aksen China. Kawasan masjid ini tidak akan pernah sepi oleh pengunjung. Terutama di Bulan Ramadhan, dimana banyak wisatawan dan masyarakat sekitar datang ke sini. Biasanya, ada takjil gratis yang bisa dijadikan santap buka puasa.
12. Kampung Karuhun
Tempat wisata di Sumedang ini terletak di Jl. Pagar Betis, Citengah, Sumedang Selatan. Kawasan ini adalah sebuah taman dengan berbagai macam wahana yang tersedia di dalamnya. Untuk harga tiketnya mulai dari Rp10.000 saja. Daya tarik utama dari wisata ini adalah konsep eco green park dengan luas lahan mencapai 1,5 hektar.
Suasananya sejuk, tenang dan asri. Dikelilingi sungai dari aliran sungai Cihonje, perkebunan, dan pepohonan yang rindang. Konsep kembali alam dengan nuansa pedesaan sangat terasa. Bagi yang menyukai tantangan, jangan lupa menikmati berbagai permainan seru seperti flying fox, river tubing, marak lauk, dan zipe bike.
Kegiatan Marak lauk menjadi unggulan,anda bisa menikmati keseruan menangkap ikan di sungai. Kalau dapat, bisa dibawa pulang untuk oleh-oleh. Kalau ingin yang lebih menantang, tempat ini sudah menyediakan wahana Off road. Ada ATV atau Mobil khusus yang disediakan.
Ada juga kolam renang atau disebut juga dengan waterboom mini. Anda bisa menikmati keseruan dari ember tumpah dan kolam yang jernih serta airnya yang cukup dingin. Tidak hanya digunakan untuk permainan saja, Kampung Karuhun juga menghadirkan wahana edukasi.
Banyak kebudayaan nusantara disajikan disini. Mulai dari berbagai kesenian lokal. Ada juga Kampung Etnik dengan berbagai macam rumah adat khas. Anda juga bisa foto dengan pakaian adat atau mendengarkan alunan musik sunda yang merdu dan syahdu.
Terakhir anda bisa menikmati sajian kuliner yang menggoda lidah. Ada berbagai hidangan khas yaitu nasi timbel dan gurame bakar yang nikmat dan cita rasanya dikenal otentik. Fasilitas lainnya adalah penginapan, toilet dan mushola yang bersih.
13. Wisata Alam Pangjugjugan
Tempat wisata di Sumedang ini terletak di Desa Cilembu, Kampung Babakan Anjun Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang. Konsep alam menjadi daya tarik utama tempat ini. Ada berbagai macam permainan tradisional yang bisa anda nikmati.
Selain itu, permainan kekinian seperti flying fox juga sudah disiapkan untuk menghibur anda sekeluarga. Termasuk pula kolam terapi ikan yang biasanya diminati oleh para orang tua. Untuk bisa menikmatinya sudah tersedia beberapa macam paket kegiatan.
Mulai dari memancing, outbond, menjelajah alam dan camping. Atau anda juga bisa melihat burung elang terbang. Merasakan semilir angin pepohonan pinus. dan masih banyak lagi kegiatan yang bisa dilakukan. Untuk harga tiket masuknya sendiri hanya Rp10.000,- saja.
Bagi yang ingin bermain-main, anda akan dikenakan biaya mulai dari Rp7.000 saja. Kawasan buatannya juga menarik dijadikan kunjungan. Seperti air terjun, melihat flora dan fauna terutama melihat kandang kerbau yang cukup banyak.
Bagi anda yang ingin mengadakan acara, disini sudah disediakan aula, graha, pondok, saung. Dengan fasilitas lengkap harganya mulai dari 200 ribu rupiah. Tersedia juga penginapan baik untuk sendiri atau keluarga. Harganya mulai dari 300 ribuan.
14. Situ Cilembang
Tempat wisata di Sumedang ini terletak di Dusun Curug, Desa Hariang, Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Kalau anda sudah pernah datang ke tempat ini. Pasti anda setuju bila Situ Cilembang mirip dengan Danau Labuan Cermin yang ada di kalimantan.
Kedalaman airnya sendiri mencapai 3 meter. Disini, ada juga pantangan yang harus anda patuhi. Dimana, kawasan ini tidak boleh dikunjungi setiap selasa dan jumat. Disini, anda juga bisa melihat berbagai pesona ikan seperti nilem, wader, lunjar padi, senggol.Serta ada juga kura-kura air tawar.
Dari area parkir anda harus berjalan terlebih dahulu sekitar 200 meter. Jangan lupa bawa kamera karena, tempatnya instagramable banget. Jangan lupa bawa makanan dan minuman karena, ditempat ini tidak ada warung. jangan lupa juga bawa kantong plastik untuk buang sampah.
15. Gunung Tampomas
Bagi anda yang menyukai tantangan dan ingin melihat keindahan Kota Sumedang yang sesungguhnya. Tidak ada salahnya anda berkunjung ke Gunung Tampomas. Ketinggiannya hanya 1684 Mdpl. Warga sekitar menyebut puncaknya sebagai Sangihe Taraje.
Di atas puncaknya, anda akan disuguhkan dengan pemandangan luar biasa Kota Sumedang. Selain itu, anda juga bisa melihat lubang-lubang kawah yang didominasi dengan bebatuan besar. Tidak hanya itu, ada juga makam yang dikeramatkan dan konon dahulu menjadi petilasan Prabu Siliwangi.
Ada dua titik pendakian yang bisa anda coba. Pertama Via Narimbang, memiliki 6 pos pendakian. Di Pos 2, ada beberapa warung yang bisa anda manfaatkan untuk membeli makanan dan minuman.Tingkat kemiringannya cukup menguras tenaga, dengan waktu tempuh mencapai 5 jam sampai 8 jam.
Di jalur ini, sumber mata air cukup banyak. Anda bisa memanfaatkannya sehingga, tidak perlu membawa bekal minum dari bawah. Hanya saja, medan yang harus dilalui benar-benar membutuhkan kesabaran, keuletan, dan semangat pantang menyerah.
Selanjutnya, Via Cibeureum yang lebih ramah di titik pendakian. Tidak ada percabangan dan jalur yang lebih jelas. Waktu tempuh dari pos pendakian ini kurang lebih 4 jam sampai 7 jam perjalanan. Jalan yang lebih ramah membuat pendaki pemula lebih disarankan melewati jalur ini. Sayangnya, untuk mata air, tidak ada sama sekali. Jadi, perbekalan air dari bawah harus dihitung benar.
Lihat juga –> 24 Tempat Wisata di Tasikmalaya Jawa Barat Paling Menarik
16. Arung Jeram Pangcalikan
Tempat wisata di Sumedang ini terletak di Desa Citepok, Kecamatan Paseh, dan Desa Sukatali, Kecamatan Situraja berada di aliran sungai Cipeles. Kawasan ini, dahulunya merupakan tempat untuk istirahat para raja Sumedang beserta keluarganya.
Anda juga bisa melihat sebuah batu yang biasa dimanfaatkan Pangeran Aria Kusumadinata untuk memancing selama berjam-jam. Dalam bahasa sunda duduk artinya adalah Calik. Sehingga, disebut dengan Pangcalikan. Kondisinya yang diapit oleh tebing dan pepohonan membuat kawasan ini biasa disebut dengan Green Canyon.
Apalagi, kalau anda datang saat musim kemarau. Terlihat sangat jernih dan indah dipandang. Jalur arung jeram ini melintas di sungai yang kedalamannya mencapai 4 meter dan lebarnya 12 meter. Selain arung jeram, anda juga bisa menikmati body rafting. Untuk harganya sendiri Rp225.000/orang. Dengan kapasitas 6 orang, disediakan makan siang berupa nasi liwet dan es kelapa muda yang menyegarkan.
17. Curug Ciputra Wangi
Tempat wisata di Sumedang ini memang tergolong unik. Karena, banyak cerita bahwa kawasan ini digunakan macam kumbang untuk minum. Setidaknya ada 4 jenis macan yang ada disini. Selain itu, ada juga babi hutan, landak hutan, dan juga monyet yang juga ikut minum.
Biasanya, macan ini akan turun sekitar pukul 2 siang. Oleh karena itu, usahakan jangan mengganggu mereka. Lokasinya berada di tengah hutan. Jadi, anda harus berjalan terlebih dahulu memasuki hutan. Suasananya tenang, sejuk, dan menyenangkan.
Dengan kondisi airnya yang sangat jernih anda bisa berenang dan berendam di tempat ini. Bila datang ke tempat ini saat musim penghujan, anda harus ekstra hati-hati. Karena, kondisinya sangat licin dan kotor. Jadi, lebih baik datanglah saat musim pancaroba.
18. Mata Air Sirah Cipelang
Mata air ini sangat jernih, berasal dari Gunung Tampomas yang terletak di Desa Cipamekar, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Untuk harga tiket masuknya sendiri dikenakan Rp5.000. Ditambah untuk biaya parkir Rp5.000 bagi mobil dan Rp2.000 bagi motor.
Kondisi airnya sangat jernih, sehingga anda bisa melihat langsung dasar kolamnya. Ada banyak ikan yang berenang kesana-kemari, menghadirkan keasrian dan kesejukan. Rimbunnya pepohonan menambah suasana tenang semakin terasa. Rasanya enggan untuk pulang bila sudah sampai disini. Mata air ini tidak hanya digunakan untuk wisata saja. Melainkan, dimanfaatkan warga sekitar untuk saluran irigasi.
Review Sebelumnya –> 15 Tempat Wisata di Indramayu Terbaru
Tempat wisata di Sumedang sangat banyak dan bagus-bagus. Beberapa sudah terawat dengan baik. Suasananya sangat sejuk, asri, dan tenang. Cocok bagi anda yang sedang penat karena pekerjaan. Tidak ada salahnya lari ke kota yang terkenal dengan tahunya ini.
