Menghabiskan waktu liburan untuk berkunjung ke destinasi wisata yang menarik memang menjadi impian semua orang. Beberapa orang bahkan rela merogoh kocek lumayan besar untuk pergi liburan ke luar kota atau luar negeri. Pasalnya, liburan memang memberikan banyak manfaat bagi seseorang, terutama untuk menjernihkan pikiran dari berbagai aktivitas.
Selain Bali dan Lombok, Tidore juga bisa menjadi destinasi liburan menarik yang berlokasi di luar Pulau Jawa. Ada cukup banyak tempat wisata di Tidore, Maluku Utara yang bisa Anda kunjungi bersama orang tercinta ketika waktu liburan tiba. Kebanyakan memang wisata alam, tetapi di Tidore Anda tetap bisa menemukan wisata edukasi dan sejarah yang sangat cocok untuk keluarga.
Berikut daftar tempat wisata di Tidore Kepulauan paling hits yang tak boleh terlewatkan untuk dikunjungi:
1. Pantai Akesahu
Pantai Akesahu bisa dibilang merupakan tempat wisata alam di Tidore yang paling banyak dituju oleh wisatawan. Lokasinya berada di Kelurahan Tosa, Kecamatan Tidore, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara.
Pasir yang ada pantai ini berwarna putih bersih dan akan tampak berkilauan ketika terkena sinar matahari. Airnya berwarna biru dan sangat jernih, sedangkan pesisirnya ditumbuhi dengan berbagai tanaman hijau yang menyejukkan mata.
Bukan hanya terkenal akan pemandangannya yang menawan, tetapi air panas alaminya juga menjadi daya tarik tersendiri. Sumber air panas berupa kolam ini terletak di bibir Pantai Akesahu.
Meskipun berada di pinggir pantai dan cukup dekat dengan lautan, sumber air panas ini tetap tawar dan tidak asin. Hal itu dikarenakan letaknya ada di sela-sela pohon beringin yang tumbuh d pinggir pantai.
Berdasarkan kepercayaan masyarakat lokal, pohon beringin ini dianggap sebagai pohon keramat. Jika wisatawan berendam di air panas ini, maka seluruh penyakit kulit akan segera sembuh.
Pantai ini buka pukul 08.00-18.00 WIT sehingga wisatawan tidak bisa menyaksikan matahari terbit dan tenggelam dari pantai yang satu ini. Untuk memasuki kawasan pantai, Anda akan dikenai tarif sebesar Rp 20.000.
2. Masjid Sultan Tidore
Bagi Anda yang ingin mengunjungi wisata Rohani di Tidore, Masjid Sultan bisa menjadi salah satu pilihannya. Wisata Tidore yang satu ini berlokasi di Soa Sio, Tidore, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara.
Dinamakan Masjid Sultan Tidore karena pendirinya adalah Sultan Muhammad Tahir atau Sultan ke-28 Tidore. Masjid ini telah berdiri sejak tahun 1712 M dan telah mengalami beberapa kali renovasi untuk memperkuat bangunan.
Dulunya, atap masjid ini hanya terbuat dari alang-alang dan kemudian diganti dengan atap belang yang terbuat dari campuran daun rumbia. Seiring berjalannya waktu, atap belang diganti dengan atap seng sebagaimana sekarang ini.
Bentuk bangunan Masjid Sultan ini menggambarkan kejayaan Kesultanan Tidore pada masa lampau. Berdirinya masjid ini juga menjadi bukti bahwa Tidore merupakan salah satu pusat penyebaran Islam yang dilakukan oleh Sunan Giri.
Bangunan masjid ini memiliki empat buah tiang yang sangat kokoh dengan seng yang masih merupakan buatan Belanda. Sebagaimana masjid pada umumnya, Masjid Sultan Tidore ini juga sangat padat akan aktivitas ibadah umat Muslim setiap harinya.
3. Museum Sonyine Malige
Selain wisata alam, mungkin Anda juga berminat untuk mengunjungi wisata sejarah di Tidore seperti Museum Sonyine Malige. Museum ini menyimpan banyak sekali koleksi berharga milik para sultan dan bangsawan di Kesultanan Tidore.
Museum yang berlokasi di Kelurahan Sio-Sio, Kecamatan Tidore ini berdiri di atas lahan seluas 800 m2. Meski begitu, bangunan gedung museum hanya memiliki luas sekitar 300 m2.
Museum Sonyine Malige ini diresmikan pada tahun 1982 oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan Indonesia. Koleksi utamanya adalah mahkota Sultan Tidore, pakaian adat, kerajinan tembikar, peralatan perang, peralatan berburu, alquran, dan miniatur rumah adat.
Sebagai satu-satunya museum yang ada di Tidore, tentunya museum ini sangat menarik untuk dikunjungi. Apalagi di museum ini juga disimpan Mahkota Berambut Kesultanan Tidore.
Saat ini mahkota tersebut disimpan di kamar Puji yang konon sangat disakralkan oleh penghuni keraton. Tidak sembarangan orang bisa memasuki kamar itu, bahkan Sultan dan Permaisuri juga sangat jarang memasuki kamar tersebut.
Menurut kepercayaan, rambut yang melekat pada mahkota tersebut bisa tumbuh setiap tahunnya. Sehingga, setiap malam Idul Adha selalu dilakukan upacara potong rambut terhadap rambut yang melekat pada mahkota.
4. Pulau Maitara
Pulau Maitara merupakan pulau kecil yang terletak di antara kota Tidore dan Ternate. Anda bisa sampai ke pulau ini dalam waktu sekitar 30 menit menggunakan speed boat dari Pulau Ternate.
Meskipun pulau ini kecil, tetapi keindahannya membuatnya menjadi ikon pada mata uang Rp 1.000. Pulau ini didominasi oleh pasir putih yang terhampar dengan keindahan bawah laut yang masih terjaga kelestariannya.
Berkat keindahannya, Pulau Maitara dijuluki sebagai surga tersembunyi di Maluku Utara. Nama Maitara sendiri masih ada kaitannya dengan perjalanan bangsa Portugis yang pernah singgah di Maluku Utara untuk mencuri rempah-rempah.
Konon katanya, saat sampai d pulau ini mereka langsung berteriak “Maihara”. Yang dalam bahasa Portugal artinya adalah keindahan alam yang tiada tara. Akhirnya masyarakat sekitar menamai pulau ini Maitara setelah mendengar teriakan orang-orang Portugis itu.
Yang menjadi daya tarik dari wisata Tidore ini adalah airnya yang berwarna biru jernih sangat menyejukkan mata. Ditambah lagi dengan udaranya yang sangat sejuk dan bersih membuat siapa pun merasa sangat nyaman di pulau ini.
Datang juga ke –> Tempat Wisata di Gorontalo dengan sajian alam memikat, menawan, memukau yang mempesona.
5. Air Terjun Goheba
Pilihan objek wisata di Tidore yang wajib dikunjungi selanjutnya adalah Air Terjun Goheba yang terletak di perbukitan di daerah Kalaodi. Udaranya yang sangat sejuk dan suasana alaminya membuat wisatawan sangat betah menikmati keindahannya.
Tempat wisata anak di Tidore ini bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua atau empat sekitar 1 jam dari Pelabuhan Rum. Tempat wisata ini terletak dalam satu aliran sungai yang dikelilingi dengan bebatuan dan pepohonan yang sangat elok.
Kicauan merdu dari burung-burung yang hinggap dari satu pohon ke pohon menambah kenyamanan di kawasan air terjun. Tempat wisata yang buka 24 jam ini terbilang sudah memiliki fasilitas yang cukup memadai untuk wisatawan.
Untuk bisa masuk ke kawasan air terjun, Anda harus membayar sebesar Rp 20.000 per orang. Sedangkan, untuk keamanan kendaraan Anda harus membayar lagi untuk penjagaan parkir.
6. Pulau Failonga
Pulau Failonga merupakan pulau kecil yang tidak berpenghuni tetapi menyimpan keindahan yang sangat memukau. Hamparan pasir putih halus yang berpadu dengan air laut berwarna biru jernih menambah keeksotisan pulau ini.
Airnya yang sangat jernih bisa menampakkan keindahan yang ada di bawah laut. Anda pun bisa melihat bayangan awan putih di langit saat melihat air laut di Pulau Failonga ini.
Bahkan, pulau ini digadang-gadang menjadi spot terbaik untuk melihat terumbu karang yang ada di dasar laut. Untuk sampai ke pulau ini, Anda bisa menyewa speed boat seharga Rp 450.000 untuk 10 orang.
Sesampainya di sana, Anda akan disambut dengan butiran pasir putih yang berkilau terkena sinar matahari. Air jernihnya yang hangat juga pastinya membuat Anda semakin betah berada di pulai seluas 0,8 hektare ini.
Namun, saat berkunjung ke sana jangan lupa untuk membawa makanan atau minuman sendiri. Pasalnya pulau ini tidak berpenghuni sehingga Anda tidak akan menemukan penjual jajanan di sana.
Kalau Anda ingin berenang, usahakan untuk membawa baju ganti yang kering. Meski di sana tidak ada toilet untuk berganti baju, tetapi Anda bisa berganti baju di balik semak belukar.
Meskipun fasilitas yang tersedia masih sangat minim, tetapi Anda tetap tak boleh melewatkan wisata terbaru di Tidore. Pasalnya, keindahan alaminya yang begitu mengagumkan tentu sangat sayang untuk dilewatkan.
7. Pantai Cobo Tidore
Tidore memang terkenal dengan wisata alam pantai yang sangat memukau, salah satunya ada Pantai Cobo. Pantai Cobo sendiri merupakan sebuah pantai yang berlokasi di Jiko Cobo, Tidore Timur, Kota Tidore Kepulauan.
Destinasi wisata di Tidore ini buka selama 24 jam, sehingga Anda bisa melakukan aktivitas camping di sana. Pantai yang dikelilingi pepohonan rindang ini juga sangat cocok untuk menyaksikan matahari terbit dan tenggelam.
Pantai yang jaraknya 25 Km dari pusat Kota Tidore ini memang terbilang cukup sepi daripada pantai-pantai lainnya. Sehingga sangat cocok untuk Anda yang ingin menenangkan diri dari hiruk-pikuk atau keramaian.
Ciri utama dari pantai ini adalah memiliki pasir yang halus dan indah meskipun warnanya cenderung kecokelatan. Sayangnya, di pantai ini belum tersedia fasilitas yang memadai seperti kamar ganti, kamar mandi, atau WC.
Di Pantai Cobo, wisatawan diperbolehkan melaksanakan diving atau snorkeling. Namun sayangnya, untuk aktivitas tersebut peralatan harus disiapkan sendiri karena tidak ada tempat penyewaan.
Ke depannya, semoga pemerintah bisa mengelola pantai ini sebagai tempat wisata lainnya. Pasalnya, pantai ini memiliki keindahan bawah laut yang sangat eksotis.
Kunjungi juga –> Tempat Wisata di Mamuju menyuguhkan panorama alam yang asri dan memiliki udara sejuk juga menyegarkan.
8. Pulau Woda
Di Tidore terdapat pulau tak berpenghuni yang bisa dijadikan destinasi wisata kalau Anda bosan dengan keramaian. Pulau yang bernama Pulau Woda ini berlokasi di Kecamatan Oba, Tidore, Maluku Utara.
Pada masa lalu, Woda merupakan pulau berpenghuni yang mayoritas mata pencaharian penduduknya adalah nelayan. Namun, akhirnya pemerintah memindahkan para penduduk Woda ke Pulau Halmahera.
Ketika memasuki Pulau Woda, wisatawan masih bisa menemui sisa-sisa peninggalan dari penduduk Woda dulu. Muhammad Talabudin merupakan pelopor dari dibangunnya Pulau Woda menjadi salah satu tempat wisata di Tidore terbaru.
Muhammad Talabudin atau biasa disapa Koce merupakan lelaki yang berasal dari garis keturunan penghuni pertama yang menetap di pulau tersebut. Koce menjadi penanggung jawab atas pulau ini, termasuk dalam hal menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan pulau.
Di pulau ini Anda bisa menyaksikan berbagai aktivitas nelayan yang berlayar melewati Woda. Selain itu, Anda juga bisa berjalan-jalan mengelilingi pulau sambil melihat sisa-sisa bangunan penghuni Pulau Woda dulu.
Selain itu, obyek wisata di Tidore ini juga memiliki banyak spot memancing yang bisa digunakan. Jenis ikan yang paling banyak ditemui di Pulau Woda adalah ikan Kerapu atau biasa disebut Goropa.
Bagi yang ingin berenang sambil menjernihkan pikiran, Koce juga menyediakan pelampung dan ban renang untuk wisatawan. Hingga saat ini, Koce masih terus membenahi kawasan pulau agar memiliki sarana dan prasarana yang memadai.
9. Benteng Tahula
Satu lagi bangunan bersejarah di Maluku yang juga sangat menarik untuk dikunjungi, yaitu Benteng Tahula. Benteng yang buka 24 jam ini berlokasi di Desa Sia Sio, Kecamatan Tidore.
Benteng Tahula ini didirikan oleh bangsa Spanyol pada tahun 1610 dengan tujuan untuk mengusir bangsa Portugis dari Indonesia. Adanya benteng ini juga menjadi saksi bisu peninggalan Spanyol yang masih berdiri kokoh hingga saat ini.
Yang membuat benteng ini unik adalah letaknya yang berada di atas batuan karang yang sangat strategis. Dari benteng ini kita bisa mengamati wilayah perairan dan daratan Tidore dengan sangat jelas.
Tempat wisata keluarga di Tidore ini bisa terbilang masih sangat terawat sampai saat ini. Pasalnya, Sultan Tidore Hamzah Fahroedin yang saat itu tengah berkuasa tidak memperbolehkan benteng ini dihancurkan.
Selain sarat akan nilai sejarah, benteng ini juga memiliki panorama alam yang sangat memanjakan mata. Dari benteng ini, Anda bisa melihat keindahan perairan dan daratan Kota Tidore dari ketinggian.
Sayangnya, akses ke Benteng Tahula ini tidak semudah akses ke wisata di Tidore lainnya. Pasalnya, lokasinya memang berada di atas perbukitan dan untuk masuk ke sana wisatawan harus meniti kurang lebih 300 anak tangga.
10. Pantai Rum Tidore
Satu lagi tempat wisata alam Tidore yang tak boleh lupa dikunjungi, yaitu Pantai Rum. Pantai Rum sendiri merupakan sebuah pantai yang buka 24 jam ini berlokasi Tidore Utara, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara.
Pantai dengan panorama senja yang sangat menawan ini sangat cocok untuk aktivitas snorkeling. Namun untuk sampai ke Rum Poin, Anda perlu naik perahu dengan waktu tempuh sekitar 10 menit saja.
Di kedalaman dua meter, Anda akan dibuat terkagum-kagum dengan pemandangan terumbu karang dan berbagai jenis ikan. Kemudian di kedalaman 12-15 meter, Anda akan makin terpukau dengan hamparan table coral raksasa yang berdiameter 3-5 meter.
Selain snorkeling, wisatawan juga bisa melakukan aktivitas free diving di pantai eksotis yang satu ini. Kalau beruntung, Anda juga bisa bertemu dengan penyu yang ada di dasar laut.
Dulunya di pantai ini ada sebuah benteng yang berada di sebuah bukit curam yang ada di dekat pantai. Benteng yang tidak diketahui waktu pembuatannya tersebut dibangun oleh penjajah Portugis dan diberi nama Benteng Rum atau Roemi.
Kini, bagian utama dari benteng tersebut telah dihancurkan untuk keperluan pembangunan jalan pantai. Namun, di tepi bukit yang menghadap ke laut wisatawan masih bisa menemui sedikit struktur bundar dari banteng bersejarah ini.
Review sebelumnya –> Tempat Wisata di Ambon terbaru dengan sajian destinasi kekinian wajib untuk anda explore keindahannya.
Itu dia 10 tempat wisata di Tidore Maluku Utara yang harus Anda kunjungi saat musim liburan nanti. Supaya liburan terasa lebih puas dan menyenangkan, kunjungilah beberapa destinasi wisata sekaligus.
Anda bisa menyewa penginapan atau hotel yang ada di sekitar destinasi wisata untuk beristirahat di saat malam tiba.
