Cari tempat wisata di Dieng yang cocok untuk menghabiskan liburan bersama keluarga? Sebagaimana diketahui, Jawa Tengah memiliki banyak destinasi wisata yang sangat menakjubkan, salah satunya Dataran Tinggi Dieng.
Terdapat banyak pilihan destinasi wisata yang sayang untuk dilewatkan sehingga saat berkunjung ke sana. Begitu memasuki kawasan Dieng, pasti Anda akan terpukau dengan berbagai obyek wisata di Dieng yang ditawarkan.
Dieng memang tak pernah gagal membuat pengunjungnya jatuh cinta dan ingin ke sana lagi dan lagi. Nah, bagi yang belum pernah ke sana dan penasaran dengan keelokannya, Anda bisa menyimak informasi berikut ini.
Berikut daftar tempat wisata di Dieng yang kekinian dan wajib dijadikan rujukan saat berkunjung ke Jawa Tengah:
1. Candi Arjuna
Candi Arjuna merupakan tempat wisata di Dieng Jawa Tengah yang sarat akan nilai sejarah. Bangunan candi Hindu ini merupakan candi tertua di Indonesia yang telah dibangun sekitar abad 8 Masehi di daerah Batur, Banjarnegara.
Di kompleks Candi Arjuna juga terdapat empat candi lainnya, yaitu Candi Srikandi, Candi Semar, Candi Puntadewa, dan Candi Sembrada. Dari deretan candi di kompleks tersebut, Candi Arjuna terletak di bagian paling utara.
Sayangnya, saat mengunjungi Candi Arjuna, Anda tidak akan menemui arca atau patung yang biasa ditemui di dalam candi. Pasalnya, sebagian besar patung dan arca dari candi tersebut sudah disimpan di Museum Kailasa.
Di dalam candi masih terdapat beberapa arca atau patung yang kemungkinan besar sudah mulai rapuh. Apabila Anda ke sana membawa anak kecil, pastikan mereka selalu dalam pengawasan agar tidak menyenggol arca atau patung yang ada.
Jika Anda tertarik mengunjungi situs bersejarah ini, jangan lupa untuk membawa banyak air minum karena cuaca di sana lumayan panas. Selain itu, hindari berkunjung ke candi pada saat siang hari supaya tidak terlalu panas.
2. Gardu Pandang Tieng
Pilihan objek wisata Dieng Banjarnegara yang tak kalah menarik adalah Gardu Pandang Tieng yang berada di kawasan Sidorejo, Tieng, Wonosobo. Tempat ini menjadi tempat favorit wisatawan mancanegara untuk menyaksikan terbitnya matahari dari ketinggian 1789 Mdpl.
Di sebelah timur gardu pandang ini terdapat pemandangan perbukitan kebiruan lengkap dengan selimut kabut tipis. Sementara itu, di sebelah selatannya terdapat pemandangan Gunung Sindoro yang sangat menyejukkan mata.
Di sebelah barat, terdapat pemandangan Bukit Sikunir, Gunung Pakuwaja, dan ladang-ladang hijau milik petani. Anda juga bisa melihat jalan setapak berkelok-kelok yang menuju ke arah desa tertinggi di Pulau Jawa.
Selain untuk melihat matahari terbit, Gardu Pandang Tieng juga biasa digunakan untuk menyambut tamu-tamu penting yang datang ke Kabupaten Wonosobo. Meski untuk ke sana memerlukan cukup banyak tenaga, tetapi lokasi dari Gardu Pandang Tieng ini sangat mudah dijangkau.
3. Telaga Menjer
Telaga Menjer juga menjadi salah satu tempat wisata alam di Dieng yang memiliki keelokan tak terbatas. Lokasi dari telaga ini searah dengan lokasi Dieng dengan jarak 8 Km dari pusat kota Wonosobo.
Telaga Menjer sendiri merupakan telaga yang terbentuk akibat letusan Gunung Pakuwaja. Telaga dengan kedalaman mencapai 45 meter ini memiliki udara yang sangat sejuk karena berada di ketinggian 1.300 MDPL.
Di sana Anda bisa menyewa perahu seharga Rp 15.000 untuk berkeliling telaga selama kurang lebih satu jam. Sementara untuk masuk ke kawasan Telaga Menjer, para pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk seharga Rp 3.000 saja.
Saat berkunjung ke sana, gunakanlah pakaian yang hangat agar tidak terlalu kedinginan. Dengan begitu, Anda bisa lebih maksimal dalam menikmati keindahan pemandangan di sekitar telaga yang begitu indah dan menakjubkan.
Selain itu, di sana Anda juga diperbolehkan memancing ikan-ikan yang ada dengan membawa peralatan memancing sendiri. Ikan yang ada di sana pun bervariasi, mulai dari ikan-ikan yang kecil hingga yang berukuran jumbo.
4. D’Qiano Waterpark Dieng
Wisata Dieng yang direkomendasikan selanjutnya adalah D’Qiano Waterpark Dieng yang berlokasi di daerah Banjarnegara, Jawa Tengah. Di sana Anda bisa berenang air hangat sepuasnya sambil menikmati wahana permainan air yang tersedia.
D’Qiano merupakan pilihan yang cocok bagi Anda yang ingin melepas penat bersama keluarga tersayang. Apalagi air hangat alaminya dijamin membuat anak-anak, remaja, hingga dewasa nyaman berlama-lama berendam di sana.
Tempat ini juga menawarkan beberapa wahana lain yang cukup menantang, seperti flying fox, jembatan tali, dan spider weep. Ada juga beberapa wahana yang lebih santai seperti go-kart, aral lintang, mandi bola, kereta mini, dan masih banyak lainnya.
Selain kolam renang dan permainan, tempat wisata keluarga di Dieng ini juga menyediakan penginapan yang nyaman dan berkualitas. Jadi setelah berenang, Anda bisa langsung menyewa salah satu kamar di penginapan D’Qiano untuk beristirahat.
5. Prau
Gunung Prau atau biasa juga disebut Gunung Prahu merupakan gunung yang berlokasi di kawasan dataran tinggi Dieng. Gunung ini menjadi tapal batas antara empat kabupaten, yaitu Batang, Kendal, Temanggung, dan Wonosobo.
Puncak dari Gunung Prau adalah berupa padang rumput luas yang berbentuk memanjang dari barat ke timur. Di puncak gunung terdapat bukit-bukit kecil dan sabana dengan sedikit pepohonan.
Sebagai puncak tertinggi di kawasan Dieng, Gunung Prau dikelilingi oleh beberapa puncak yang lebih rendah. Seperti Gunung Juranggrawah, Gunung Pangamun-amun, dan juga Gunung Sipandu.
Di lereng Gunung Prau terdapat hutan lebat yang di dalamnya masih ditemui tumbuhan Kantong Semar endemis Jawa dan pakis resam. Selain itu, di hutan Gunung Prau juga masih ditemui beberapa hewan seperti elang, macan, dan lain-lain.
6. Museum Kailasa
Bagi yang penasaran dengan sejarah dan segala hal yang berkaitan dengan Dieng. Maka mengunjungi Museum Kailasa menjadi tempat wisata di Dieng Jawa Tengah yang tak boleh dilewatkan.
Museum Kailasa terletak di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur Banjarnegara. Selain sejarah, di sana Anda bisa mengetahui catatan kehidupan masyarakat, sistem kepercayaan, kebudayaan, serta flora dan fauna yang ada.
Museum yang berdiri di atas lahan seluas 560 meter persegi ini terdiri atas dua bangunan. Bangunan depan digunakan untuk menyimpan benda-benda kuno, sementara bangunan belakang digunakan untuk menyimpan koleksi yang lebih beragam.
Museum Kailasa ini bisa menjadi alternatif tempat wisata anak di Dieng yang edukatif. Di sana, orang tua bisa mengenalkan nilai-nilai sejarah kepada anak-anak sedari dini untuk menambah pengetahuannya.
7. Telaga Cebong
Telaga Cebong adalah danau di dataran tinggi Dieng yang airnya digunakan untuk mengairi perkebunan sayuran yang ada di sekitarnya. Lokasinya ber alamat lengkap di Desa Sembungan, Kejajar, Kabupaten Wonosobo.
Udara di sekitar sini sangat sejuk karena berada di desa tertinggi d Pulau Jawa. Biasanya, kawasan telaga ini digunakan untuk berkemah orang-orang yang ingin melihat golden sunrise dari Bukit Sikunir.
Tempat ini merupakan danau vulkanik yang terbentuk akibat letusan gunung purba. Dinamakan Telaga Kecebong karena pada zaman dulu ada banyak katak yang hidup dan berkembang-biak di sekitar telaga tersebut.
Meski tidak terlalu populer dibanding destinasi wisata lain, tetapi Cebong ini sangat layak dikunjungi. Apalagi akses ke lokasi ini jalurnya sama atau searah dengan akses ke Bukit Sikunir.
Datang juga ke –> Tempat Wisata di Brebes menyuguhkan panorama alam mempesona.
8. Gua Semar
Gua Semar merupakan salah satu wisata di Dieng yang terletak di Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Konon katanya, Gua Semar ini dijaga oleh Eyang Semar yang merupakan salah satu tokoh pewayangan Jawa.
Gua yang terletak di ketinggian 2000 MDPL ini menjadi salah satu gua di Indonesia yang dikeramatkan. Lokasinya yang cukup tinggi dan terletak di antara Telaga Warna dan Telaga Pengilon membuatnya cukup sulit dijangkau pengunjung.
Gua ini pernah dijadikan sebagai tempat bertapa raja Jawa dan juga mantan presiden ketiga Republik Indonesia, Soeharto. Namun sayangnya, tempat ini sangat sepi karena akses menuju ke sana yang cukup sulit.
Pasalnya Gua Semar memang ditutup dengan pintu yang terkunci sehingga Anda harus menghubungi penjaga gua jika ingin masuk. Kemudian untuk masuk ke kompleks gua ini, pengunjung harus membayar sebesar Rp 2.000.
9. Kawah Candradimuka
Masih dari Kabupaten Banjarnegara, terdapat objek wisata di Dieng yang sangat menarik untuk dikunjungi, yaitu Kawah Candradimuka. Kawah Candradimuka sendiri merupakan salah satu dari sekian banyak kawah aktif yang ada di kawasan Dieng.
Nama Candradimuka diambil dari sebuah nama tempat dalam cerita pewayangan Jawa. Hingga saat ini, Kawah Candradimuka masih dalam keadaan aktif sehingga Anda masih bisa menyaksikan aktivitas kawah.
Kawah ini memiliki sumber air yang dipercaya oleh masyarakat sekitar memiliki kekuatan magis. Sehingga banyak pengunjung yang memanfaatkan air dari kawah tersebut untuk berbagai keperluan.
Untuk menikmati panorama di Kawah Candradimuka ini Anda hanya perlu membayar sebesar Rp 5.000 per orang. Sementara itu, untuk jam operasional atau bukanya adalah selama 24 jam setiap harinya.
10. Sumur Jalatunda
Sumur Jalatunda merupakan sumur berukuran besar yang berlokasi di wilayah Banjarnegara, Wonosobo. Sebelum sampai ke lokasi sumur, Anda akan disuguhi dengan pemandangan alam berupa perkebunan kentang dan perbukitan.
Sumur berdiameter 90 meter ini terbentuk saat terjadinya letusan dahsyat Gunung Prau Tua, bersamaan dengan terbentuknya Dataran Tinggi Dieng. Sumur dengan air berwarna hijau yang tampak segar ini memiliki kedalaman 100 meter.
Anda harus menaiki kurang lebih 257 anak tangga untuk bisa sampai ke sumur raksasa ini. Jika tak terbiasa, mungkin akan terasa sangat lelah tetapi setelah sampai dijamin Anda akan dipuaskan dengan pemandangan di sekitarnya.
Nama Jalatunda sendiri diambil dari kata jala yang artinya jaring dan tunda yang artinya belum terlaksana. Sehingga Jalatunda bisa diartikan sebagai sumur yang bisa mengabulkan semua permintaan yang selama ini tertunda.
11. Bukit Sikunir
Ingin berburu sunrise ? mendaki Sikunir adalah salah satu alternatif yang bisa dilakukan ketika Anda berada di sekitar Dieng. Tempat wisata Dieng Jawa Tengah ini berlokasi tak jauh dari Telaga Cebong, yaitu di Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, Wonosobo.
Diperlukan waktu selama kurang lebih 30 menit untuk sampai ke puncak bukit dengan 8 pemandangan gunung yang sangat elok itu. Dari atas bukit, Anda bisa menikmati keindahan matahari terbit dan lautan awan yang sangat menawan.
Selain itu, dari puncak Sikunir Anda juga bisa menyaksikan keindahan Gunung Sindoro yang menjulang tinggi. Saat berkunjung ke sana, sebaiknya gunakanlah pakaian yang hangat karena udara di sana sangat dingin.
Usahakan untuk mendaki Bukit Sikunir pada saat musim kemarau agar sunrise tidak tertutup oleh kabut. Agar semakin puas, disarankan untuk berkunjung ke objek wisata yang ada di kawasan Dieng lainnya.
12. Kawah Sikidang
Kawah Sikidang merupakan salah satu wisata alam Dieng yang sangat ikonis. Pasalnya, kawah ini merupakan kawah unggulan yang paling mudah dijangkau dan dinikmati daripada kawah-kawah lainnya di Dieng.
Di sana pengunjung bisa menikmati aktivitas vulkanik secara langsung yang pastinya seru dan menantang. Hal ini tentu menjadi daya tarik tersendiri karena tak banyak kawah yang masih menampilkan aktivitas vulkanik.
Posisi dari kawah Sikidang sendiri bisa dikatakan cukup berbeda daripada kawah-kawah lainnya. Jika kawah lain umumnya berada di puncak gunung berapi, Kawah Sikidang terletak di kawah yang datar.
Panorama fenonema alam yang akan anda saksikan berupa lumpur panas yang meletup-letup dan gas putih pekat mengepul di udara bebas. Untuk masuk ke Kawah Sikidang, Anda hanya perlu membayar Rp 10.000 saja.
13. Telaga Warna
Wisata Dieng Wonosobo memang tak pernah mengecewakan, salah satunya adalah Telaga Warna. Telaga ini memiliki keunikan karena warnanya sering berubah-ubah, kadang hijau dan kuning, biru dan kuning, atau bahkan berwarna-warni seperti pelangi.
Jarak telaga ini dari pusat kota Wonosobo adalah sekitar 30 Km dengan waktu tempuh sekitar 45 menit sampai 1 jam. Telaga yang terletak di ketinggian 2000 Mdpl ini dikelilingi oleh bukit-bukit tinggi yang menambah suasana segar dari lokasi tersebut.
Destinasi ini bisa dikatakan menjadi favorit para wisatawan yang sedang berkunjung ke kota asri untuk berlibur. Karena setiap hari libur dan juga akhir pekan lokasi ini selalu dipadati oleh para wisatawan yang datang dari berbagai daerah.
Waktu yang paling tepat untuk mengunjungi tempat ini adalah pada pagi atau siang hari. Pasalnya, ketika memasuki sore kabut tebal akan menutupi daerah sekitar telaga sehingga keindahannya tertutupi.
Mengingat bahwa jalan menuju telaga cukup berliku atau menanjak, pastikan kendaraan yang akan digunakan menuju ke sana dalam keadaan prima. Apalagi di pinggir kanan dan kirinya terdapat jurang yang cukup dalam.
Apabila Anda tidak memiliki keberanian yang ekstra untuk menyetir kendaraan pribadi, Anda bisa menggunakan kendaraan umum yang tersedia.
14. Padang Savana
Padang Savana Dieng menawarkan pemandangan yang memikat hati para pengunjungnya. Sabana yang terletak di kaki Gunung Pangonan, Banjarnegara ini sangat cocok bagi Anda yang ingin beristirahat dari peliknya suasana perkotaan.
Untuk masuk ke wisata ini, Anda hanya akan dikenai biaya retribusi sebesar Rp 10.000 per orang sepuasnya. Sementara itu, untuk parkir Anda hanya diharuskan membayarkan Rp 2.000 untuk motor dan Rp 5.000 untuk mobil.
Selain pemandangan yang segar dan kicauan burung yang menangkan, Padang Savana juga menawarkan sejumlah fasilitas lainnya. Mulai dari warung makan, warung logistik, basecamp pendakian, musola, toilet, pos pendakian, dan camping area.
Jika anda suka dengan aktivitas alam, berkemah dengan mendirikan tenda kemudian bermalam bisa dilakukan disini. Asal tetap selalu hati-hati dan juga waspada terhadap segala sesuatu yang ada di alam.
Setiap sudut dari Padang Savana Dieng ini tak ada yang boleh terlewatkan. Sehingga, usahakan membawa kamera dengan memori yang memadai saat berkunjung ke sana untuk mengabadikan setiap momen yang ada.
Kunjungi juga –> Tempat Wisata di Solo dengan sajian destinasi menawan anti mainstream.
15. Telaga Pengilon
Telaga Pengilon juga menjadi tempat wisata di Dieng yang wajib dikunjungi jika Anda berkunjung ke Telaga Warna. Pasalnya, lokasi dari Telaga Pengilon ini tak jauh dari Telaga Warna, tepatnya berada di sebelah selatannya.
Sebagaimana namanya yang dalam bahasa jawa artinya “bercermin”, telaga ini memiliki air yang berwarna sangat jernih. Namun secara ukuran, Telaga Pengilon sedikit lebih kecil daripada Telaga Warna.
Jika Telaga Warna memiliki banyak kandungan belerang, Telaga Pengilon menjadi tempat tumbuh berbagai jenis ikan dan tumbuhan air. Selain itu, telaga ini juga sering dimanfaatkan penduduk sekitar sebagai tempat memancing dan sumber air pertanian.
Mitos yang beredar di Telaga Pengilon adalah bila seseorang yang berhati baik maka akan terlihat sangat tampan atau cantik. Namun, jika orang yang berhati jahat atau buruk bercermin di sana, akan terlihat jelek.
Sejauh ini, masih banyak masyarakat Dieng yang percaya bahwa telaga tersebut bisa mengetahui isi hati seseorang yang bercermin di sana. Meski demikian, mitos tersebut belum dapat dinyatakan kebenarannya secara ilmiah.
16. Bukit Scooter Dieng
Bukit Scooter menjadi salah satu tempat wisata di Dieng terbaru yang sangat banyak dikunjungi. Destinasi satu ini menyuguhkan keindahan pemandangan alam yang dapat memberikan ketenangan bagi pengunjung.
Bukit yang berlokasi di Batur, Banjarnegara ini beroperasi sejak pukul 07.00 hingga 17.00 setiap harinya. Untuk masuk ke sana, Anda hanya perlu membayar tiket masuk seharga Rp 5.000 saja per orang.
Dari bukit ini Anda bisa melihat eloknya Candi Arjuna dari ketinggian dan asap dari Kawah Sikidang dengan jelas. Hal itu membuat tempat ini bisa menjadi alternatif destinasi wisata romantis bersama pasangan tersayang.
Jika Anda ingin lebih puas menikmati pemandangan yang ada di sekitar bukit, maka disarankan untuk berangkat lebih pagi. Setelah puas di Bukit Scooter Anda bisa langsung melanjutkan liburan ke wisata terbaru di Dieng lainnya yang tak begitu jauh.
17. Batu Pandang Ratapan Angin
Batu Pandang Ratapan Angin merupakan salah satu wisata Dieng terbaru yang berlokasi di Desa Dieng Wetan, Kejajar, Wonosobo. Dari pusat kota, jarak wisata ini adalah sekitar 27 Km dengan waktu tempuh sekitar 1 jam.
Batu Pandang Ratapan Angin sendiri adalah berupa tumpukan bebatuan yang membentuk tebing-tebing eksotis. Ditambah lagi dengan sekelilingnya yang dipenuhi pemandangan hijau nan menyegarkan.
Dari batu pandang ini, pengunjung bisa menyaksikan keindahan telaga warna yang begitu menakjubkan dari atas ketinggian. Selain itu, pemandangan yang sangat keren juga bisa dijadikan spot untuk berfoto ria.
Untuk masuk ke objek wisata ini Anda hanya perlu membayar Rp 10.000 saja per orang. Selain itu, pengelola juga menyediakan jasa penitipan helm dengan tarif Rp 2.000 saja.
18. Kawah Sileri
Satu lagi kawah vulkanik aktif yang ada di kawasan Dieng, tepatnya di Desa Kepakisan, Batur, Banjarnegara. Kawah ini merupakan kawah yang paling aktif dan sudah pernah meletus beberapa kali.
Selain itu, kawah ini juga merupakan kawah tertinggi yang ada di Dataran Tinggi Dieng. Yang membuatnya semakin menarik adalah kawah ini memiliki permukaan air yang terus mengeluarkan asap berwarna putih.
Saat berada di sekitar Kawah Sileri, suasana akan terasa sangat hangat karena uapnya selalu muncul dari air yang menggenangi kawah. Kemudian air-air tersebut mengalir ke kali kecil yang terletak di sampingnya.
Berwisata ke kawah bisa dibilang merupakan aktivitas yang menakjubkan karena pengunjung bisa menyaksikan gemuruh perut bumi dan uap panas. Apalagi pemandangan di sekitarnya yang masih sangat alami dengan pepohonan hijau dan bukit-bukit yang menjulang.
19. Telaga Merdada
Satu lagi telaga di kawasan Dieng yang tak boleh kelupaan untuk dikunjungi, yaitu Telaga Merdada. Telaga yang berlokasi di Desa Karang Tengah, Kecamatan Batur, Banjarnegara ini merupakan telaga terluas yang ada di Dieng.
Perlu diketahui bahwa di Telaga Merdada ini tidak memiliki sumber mata air, seluruh air yang ada adalah tampungan air hujan. Sehingga tidak heran jika pada saat musim kemarau, air yang ada d itelaga ini akan kering.
Telaga dengan luas sekitar 25 ha ini dikelilingi oleh dua bukit yang indah, yaitu Bukit Pangonan dan Bukit Semurup. Nama Merdada sendiri merujuk pada kata “dada” yang mengandung makna luas atau lapang.
Telaga Merdada buka setiap harinya mulai jam 07.00 hingga 16.00 WIB untuk masyarakat umum. Untuk bisa masuk ke sana, Anda hanya akan dikenai tarif yang lumayan murah yakni Rp 5.000 saja per orang.
20. Curug Sikarim
Di Desa Mlandi, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo terdapat satu air terjun yang sangat indah, yaitu Curug Sikarim. Air terjun ini bukan hanya menyajikan keindahan alam, tetapi juga menyuguhkan suara alam yang menenangkan.
Untuk sampai ke air terjun yang jaraknya 12 Km dari pusat kota Wonosobo ini bukanlah hal yang mudah. Pasalnya kondisi jalan menuju Curug Sikarim sangat berliku, berlubang, dan naik-turun.
Meski perjalanan yang dilalui cukup penuh tantangan, tetapi di sekelilingnya terdapat pemandangan alam yang sangat memukau. Sehingga lelah selama perjalanan akan terobati dengan hal itu.
Sesampainya di Curug Sikarim, pengunjung akan disuguhi dengan pemandangan air yang mengalir deras di tebing dengan ketinggian sekitar 24 Km. Udara di sekitar air terjun ini sangat dingin, sehingga Anda harus menyiapkan kondisi tubuh sebelum berangkat ke Curug Sikarim.
21. Candi Bima
Selain Candi Arjuna, Anda juga bisa menemukan beberapa candi lain di kawasan Dieng, salah satunya adalah Candi Bima. Lebih tepatnya, lokasi ini berada di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Banjarnegara.
Candi ini terbilang cukup unik karena arsitekturnya memiliki kemiripan dengan beberapa candi yang ada di India. Pintu masuk dari Candi Bima terletak di sisi timur dengan atap mirip Shikara dan berbentuk layaknya mangkuk yang ditangkupkan.
Pada bagian atapnya terdapat relung dengan relief kepala yang biasa disebut dengan “kudu”. Atap candi terdiri dari 5 tingkat, dengan bentuk masing-masing tingkat mengikuti lekuk bentuk tubuhnya, semakin ke atas semakin mengecil.
Pada bagian langit-langit candi berbentuk kerucut syang terlihat seperti piramida. Sementara itu di bagian Candi Bima terdapat tembok berbentuk pagar yang mengelilingi candi.
Review sebelumnya –> Tempat Wisata di Salatiga yang kaya akan wisata kekinian dan terbaru.
Banyaknya tempat wisata di Dieng pasti membuat Anda bingung harus mengunjungi yang mana saja. Namun, jika Anda punya banyak waktu luang, tak ada salahnya jika Anda mengunjungi semuanya.
Biar waktu liburan lebih teratur, ada baiknya jika Anda membuat jadwal liburan dan daftar tempat yang akan dikunjungi. Dengan demikian saat liburan tinggal merealisasikan rencana yang tertulis pada jadwal dan jangan lupa siapkan kamera untuk mengabadikan momen liburan.
