Makanan Khas Bojonegoro telah mendapat perhatian banyak wisatawan. Cita rasanya yang khas kuliner membuat makanan ini begitu berselera. Mulai dari makanan ringan hingga berat, semuanya memberikan kesan khusus di lidah banyak orang.
Jika Anda berkunjung ke Bojonegoro jangan ragu untuk mencoba kuliner khas yang ada di sana. Semuanya tersedia di pasar tradisional, rumah makan atau toko oleh-oleh. Makanan khas Bojonegoro bisa menjadi buah tangan atau melepas rasa lapar. Bahan-bahan makanan khas Bojonegoro diperoleh dari sumber hewani serta hasil bumi yang bernilai gizi dan bermanfaat bagi tubuh.
Berikut deretan makanan khas Bojonegoro yang wajib Anda coba dan dibawa pulang oleh-oleh untuk kerabat terdekat:
1. Kripik Tempe
Camilan keripik tempe sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia. Ternyata keripik tempe adalah makanan khas Bojonegoro yang sudah terkenal di mana-mana. Jika Anda mengunjungi Bojonegoro Jawa Timur, begitu banyak industri rumah tangga atau pedagang besar yang menjajakan tempe keripik. Saking banyaknya orang yang mencitai keripik tempe, permintaan terus berdatangan.
Jadikan keripik tempe khas Bojonegoro sebagai oleh-ole. Pasalnya, keripik tempe khas Bojonegoro memiliki cita rasa yang khas dibandingkan tempat lain. Tepung dan tempenya lebih renyah dan tidak terlalu keras. Irisannya juga tipis sehingga tidak terasa sakit saat mengunyahnya di dalam mulut. Aroma bawang putih dan lada kian yang khas membuat tempe ini begitu berselera.
Setiap 50 gram keripik tempe mengandung zat besi, protein nabati, vitamin A, B kompleks, dan E, magnesium, kalsium dan fosfor. Jadi, tak perlu khawatir ngemil keripik tempe. Karena camilan ini juga bermanfaat untuk menambah gizi di tubuh Anda.
2. Ledre
Makanan khas Bojonegoro Jawa Timur lainnya adalah kue ledre. Ada pula yang mengundang ledre karena bentuknya yang tidak suka kue. Apapun itu, ledre sudah terkenal di pulau Jawa sebagai makanan khas Bojonegoro. Bentuknya yang memanjang dibuat dari tepung manis yang dimasak kering dan rasanya begitu renyah di mulut. Kudapan ini sangat cocok untuk disimpan dalam toples dan menjadi hidangan untuk tamu. Saran kami, ledre terasa sangat lezat jika didampingi kopi atau susu.
3. Sego Mawut
Makanan ini sangat mudah dikunjungi di warung tenda kaki lima, terutama di jalan Panglima Sudirman Bojonegoro. Sego Mawut adalah makanan khas Bojonegoro yang mirip nasi goreng sayur. Biasanya sego mawug mudah ditemui di pasar tradisional saat pagi hari dan malam hari. Rasa hangatnya nasi yang baru saja ditumis, berpadu dengan telur dan sayur tauge mampu menggoyangkan lidah Anda, sementara aroma kecap yang berpadu dengan lada putih mampu menghangatkan pencernaan ditengah musim dingin yang dingin.
4. Peyek Bayam
Camilan peyek bayam mulai terkenal sejak pengusaha lokal bernama Bapak Sutikno, tawarkan camilan ini sebagai pedagang dagangnya. Peyek yang biasanya berbahan kacang atau teir, mudah diterima oleh wisatawan dan warga lokal.
Kudapan ini sangat cocok untuk Anda yang vegetarian, atau mengandung kacang. Rasanya hampir mirip dengan peyek lainnya. Tapi aroma khas ketumbar dan bayam ternyata tak kalah dibandingkan peyek jenis lain.
Sederhana peyek menjadi sangat enak untuk mendampingi nasi atau mie goereng. Rasa renyah dan asin yang menyengat membuat makanan yang mudah menjadi luar biasa sedap.
5. Klepon
Makanan khas jajanan pasar ini juga populer di Bojonegoro. Dapat dijual saat pagi hari dan menjadi sangat praktis bagi orang-orang yang meminta sebelum beraktifitas.
Mengonsumsi lima butir klepon di pagi hari mampu mengenyangkan perut, tanpa rasa begah. Teksturnya yang kenyal dibuat dari tepung ketan, membuat kue ini kaya akan tepung.
Bagian tengah klepon yang dibuat dari gula, memberikan protein, lemak, kalsium, zat besi, fosfor dan vitamin B3 ke dalam tubuh. Meski rasanya manis, mengonsumsi klepon tidak akan membahayakan penderita diabetes ringan.
Klepon sangat mudah ditemui di Pasar besar kota Bojonegoro, dan yang paling penting jangan kembali ke pasar karena jajanan yang satu ini selalu laris manis.
Coba Juga –>Â 30 Makanan Khas Malang Paling Enak
6. Nasi Flambe
Makanan khas Bojonegoro Jawa Timur yang satu ini sepintas seperti makanan prasmanan pada umumnya. Nasi yang dilengkapi lauk telur dadar, suwiran ayam, udang goreng tepung, dan lalapan ini mirip dengan nasi rames. Ternyata yang membedakan makanan ini dengan nasi lain adalah sambel flambe.
Teknik memasak sambalnya dengan menumis cabai dan bawang halus hingga muncul jilatan api. Teknik memasak flambe ini mirip dengan hidangan Prancis, namun sambel Flambe tidak mengandung alkohol. Rasanya sambalnya jauh lebih enak, seperti sambal yang ditumis dengan api anglo.
7. Wedang Tape
Tape ketan khas Jawa Timur biasanya berbahan dasar ketan hitam. Maka wedang tape khas bojonegoro menggunakan tape ketan hitam yang kemudian ditambah air hangat, gula, dan santan.
Tempat menikmati wedang tape yang paling terkenal adalah warung ireng. Kedai ini begitu terkenal sejak berdiri sejak tahun 1950-an. Aroma santan yang terasa sejak tegukan pertama mampu mengurangi bau wangir fermentasi tape ketan. Manis dan gurih berpadu dalam satu minuman yang sudah langka di pulau jawa ini.
Jika Anda ingin membuka tape wedang di warung ireng, Anda bisa menjelajahi Jl. Kh Mansyur No. 100, membahas di Kec Bojonegoro Kab. Bojonegoro.
8. Wader Kali
Wader kali adalah ikan sungai kecil-kecil dan rasanya asin. Ikan ini mengalir di sepanjang sungai bengawan solo yang juga bermuara ke Bojonegoro. Wader kali yang sangat mudah dan praktis untuk dibawa oleh-oleh. Jika sudah sampai dirumah, ikan wader kali bisa dicampur dengan bumbu favorit Anda atau sebagai teman makan siang.
Harga seporsinya hanya 10 ribu rupiah saja. Makanan khas Bojonegoro yang murah meriah ini banyak dijumpai di pasar tradisional. Orangutan orang menjualnya dengan bentuk olahan ikan kering, tapi di restoran lain ada pula olahan wader kali yang ditumis dengan cabai hijau.
9. Blimbing Ngringinrejo
Pada dasarnya belimbing Ngringinrejo adalah tempat wisata buah namun tempat ini tidak hanya mengedukasi pengunjung tentang berkebun belimbing. Agrowisata kebun belimbing ini juga membuat berbagai olahan belimbing yang bisa Anda beli oleh-oleh untuk kerabat terdekat.
Belimbing hasil kebun di Ngringinrejo dioleh menjadi selai, kerpik, bolu, hingga sirup belimbing bisa Anda bawa pulang sebagai buah tangan.
10. Putu
Kue putu Bojonegoro dibuat dengan potongan bambu dan dimatangkan di atas uap udara mendidih yang sangat panas. Rasanya manis khas gula aren, dan proses pembuatannya cepat. Membuat orang-orang tidak pernah kapok untuk jajan kue yang ditaburi parutan kelapa ini.
Harganya pun terjangkau, satu porsi putu berisi 10 biji bertemu 10 ribu rupiah saja. Makanan khas Bojonegoro yang murah ini mudah ditemui di berbagai kota, ditawarkan di tempat asalnya Bojonegoro. Biasanya kue putu mudah ditemui di alun-alun kota saat bulan ramadhan, terutama diharapkan buka puasa.
Lihat juga –>Â 26 Makanan Khas Banyuwangi Paling Enak
11. Ender-ender
Sama seperti peyek bayam, ender-ender terkenal melalui tangan seorang pengusaha. Makanan khas Bojonegoro terbaru ini dipopulerkan oleh Choridj dan kini semakin digemari warga dan wisatawan.
Ender-ender pada dasarnya adalah makanan khas desa Dander, Ngasem, Kalitidu, Bojonegoro. Akan tetapi kue ini memiliki kelemahan, yaitu tidak awet jika disimpan terlalu lama. Choridj kemudian meracik bahan-bahan lain yang kemudian jadilah kcamilan khas bulat dan bergaris seperti sekarang ini.
Sepintas bentuknya sangat mirip dengan kerupuk gapit Cirebon, tetapi rasanya jauh berbeda. Camilan ini dibuat dari ubi jalar, tepung tapioka, dan margarin. Rasanya renyah dan sedikit asin.
Camilan ini bisa bertahan hingga 3 bulan. Sangat praktis dibawa oleh-oleh, dibuat tanpa bahan pengawet.
12. Serabi
Kudapan ini sepintas tidak jauh berbeda dengan serabi yang dijual di daerah lain. Serabi khas Bojonegoro rasnya jauh lebih sah dan lebih gurih, karena mnggunakan campuran kelapa parut dan santan kelapa di dalam satu adonan.
Warga Bojonegoro mengenal serabi dengan sebutan ‘serabeh’. Hal itu karena dialek mereka yang berbeda dengan masyarakat Jawa Tengah, meskipun tidak jauh dari Surakarta.
Kue serabi sangat banyak ditemui di pinggir jalan saat pagi atau malam hari. Lebih baik dari penjual yang menjualnya dengan bahan hangat yang baru saja dimasak dengan tungku api.
13. Dadar Jagung
Makanan khas Bojonegoro yang enak ini berbahan dasar jagung, bawang putih, buncis dan tepung. Orang-orang yang mengenalnya dengan sebutan jagung perkedel, namun kuliner ini adalah dadar jagung khas Bojonegoro.
Anda dapat menemukan daddr jagung di penjaja gorengan atau di pasar tradisional. Belakangan pengusaha muda Bojonegoro berinovasi menjual dadar jagung dengan cara digulung.
14. Keripik Jahe
Mengingat kata jahe, yang terlintas di benak lebih besar rasanya pedas yang getir. Tapi jangan takut untuk mengonsumsi jahe dalam bentuk makanan. Makanan khas Bojonegoro terbaru ini dikemas dengan renyah dan campuran gula agar rasanya manis.
Rasanya pedas, manis, renyah sekaligus hangat saat di leher membuat tubuh terasa hangat. Keripik jahe sangat cocok untuk dinikmati bersama keluarga saat santai, atau menjadi oleh-oleh setelah berlibur. Harganya mulai dari 19 ribu rupiah hingga 25 ribu, tergantung jumlah besar keripik yang ingin Anda bawa pulang.
15. Salak Wedi
Buah salak tumbuh di tanah, orang jawa berbicara sebagai salak wedi yang berarti salak tanah. Sebutan salak wedi hanya untuk buah salak hasil panen warga Kapas, Kabupaten Bojonegoro.
Buah ini diklaim tidak mengandung pestisida dan dibudidayakan dengan pupuk kompos. Rasanya lebih manis dan lebih banyak airnya dan ukuannya lebih besar dari salak jenis lain. Salak Wedi banyak ditemukan di pasar tradisional dengan harga 12-13 ribu rupiah per kilogram.
Baca juga –>Â 24 Makanan Khas Jember Paling Enak
16. Balung Kuwuk
Oleh-oleh khas Bojonegoro lainnya adalah balung kuwuk. Meski bamanya balung, akan tetapi proses pembuatannya tidak berbahan dasar tulang sama sekali. Justru balung kuwuk dibuat dengan bahan dasar ketela.
Keunggulan makanan ini praktis dan renah. Pengolahannya dengan bahan-bahan pilihan dan bisa bertahan hingga 5 minggu di dalam toples sementara dibuat tanpa pengawet. Anda dapat menemukan berbagai toko di oleh industri rumah.
Selain yang murah, beli balung kuwuk dari industri rumah juga membantu grup rumah tangga wilayah untuk memberdayakan desanya.
17. Nasi pecel pincuk
Sepintas hiangan nasi pecel pincuk tidak jauh berbeda dengan nasi pecel. Bahannya juga sama yaitu sayur kacang panjang, kangkung, tauge dan juga wortel rebus yang disiram saus kacang. Tapi yang membedakan adalah cara penyajiannya menggunakan daun jati.
Nasi pecel paling digemari di Bojonegoro adalah racikan Bu Latifah yang terletak di Jalan Setya Budi. Pembeli diharapkan datang sepagi mungkin, karena pada pukul 08.00 pagi sudah habis.
18. Tempe Penyet Bu Trisno
Makanan sederhana seperti tempe penyet banyak dijumpai di kota lain. Tapi ada yang membedakan antara tempe penyet Bu Trisno dengan tempe penyet lain, yaitu campuran kecambah di atas mantelnya.
Lokasi warung tempe penyet Bu Trisno berada di jln Dr. Cipto No. 02 Mojokampung. Tempe dihancurkan di atas sambal terasi yagn pedas dan kemudian digabungkan dengan tauge atau kecambah rebus. Selain tempe, warung penyet Bu Trisno juga menyediakan sate ati ampela goreng, usus dan telur puyuh.
19. Nasi Buwohan
Nasi Buwohan adalah kuliner khas Bojonegoro yang sudah lama menjadi makanan warga lokal. Nasi ini dianggap istimewa karena biasanya disajikaan saat ada pesta pernikahan, sunatanm atau syukuran.
Setiap sajian nasi buwohan harus lengkap. Sayur pepaya mudah atau blonceng yang ditambah kacang tolo, tempe lombok, serundeng kering, dan daging bumbu terik adalah gabungan yang lengkap di setiap porsi nasi buwohan.
Setiap lauk dan sayur yang tersaji di nasi buwohan memiliki makna simbol rasa syukur, itu berarti Bojonegoro masih dilimpahi kekayaan alam. Pejabat lokal menjadikan nasi buwohan sebagai ikon kuliner Bojonegoro dan identitas kebanggaan.
Kini di pasar tradisional atau berbagai warung pinggir jalan menyediakan nasi buwohan. Sajian ini sudah menjadi kebiasaan warga sebelum bisa beraktifitas, atau saat istirahat.
20. Soto Santan Bu mar Bojonegoro
Kuliner yang satu ini lebih terkenal di kalangan wisatawan asing. Soto santan Bu Mar, adalah salah satu tempat makan yang selalu laris manis dan jarang sekali sepi.
Sepintas sajian ini mirip empal gentong ala Cirebon. Namun saat ini, wangi ketumbar, kunyit, kaldu ayam bercampur menjadi satu. Kandungan santannya tidak terlalu banyak, sehingga masih membuat rasa segar di setiap suapannya.
Soto Santan Bu Mar ada di Jalan Rajawali No. 120, Bojoengoro. Meskipun makanan ini tidak lagi diracik langsung oleh Alm Bu Mar, namun cita rasa kuliner yang telah menjadi identitas Bojonegoro ini tetap menjadi pilihan bagi wisatawan kuliner.
21. Sego Tahu
Bukan nasi tahu biasa, sajian ini konon katanya tercipta sejak zaman penjajahan jepang. Sego tahu awlanya dibuat oleh seorang wanita yang kerap disapa Mbah Sarbini pada tahun 1947. Ia membangun rumah makan tahu ini dengan inovasi sambal kacang yang diuleg sendiri. Hingga generasi ketiga, buat sambal kacang dengan cara menumbuk sudah ada blender atau mesin penghalus.
Menurut Mbak Asih, cucu dari Mbah Sarbini yang membahas bisnis kuliner sego tahu, kekhasan sambal kacangnya terletak pada kecap yang digunakan. Ia bertahan memakai kecap semar buatan tentangga dan tidak menggunakan merk lain.
Jika Anda ingin menikmati sego tahu khas Mbak Asih, Anda bisa mengunjungi Gang Kusnandar Kelurahan Karangpacar, Bojongegoro.
Review Sebelumnya –>Â 17 Makanan Khas Gresik Yang Paling Enak
Demikianlah sederet Makanan Khas Bojonegoro yang sayang jika dilewatkan. Anda bisa menjelajah kuliner Bojonegoro yang khas di setiap sudut kota dan diundang pulang oleh-oleh.
