Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 kembali diberlakukan di area Jawa dan Bali hingga tanggal 16 Agustus 2021. Bahkan area di luar pulau Jawa dan Bali juga banyak yang melakukan pembatasan ketat hingga 23 Agustus 2021. Syarat-syarat terbang menggunakan pesawat pun semakin banyak yang harus dipenuhi.
Persyaratan terbang ini sejatinya untuk mengamankan Anda dan para penumpang yang lain dari penularan virus corona. Nah, bagi Anda yang ingin terbang dengan harga terbaik bisa cek tiket pesawat di sini.
Ada baiknya Anda juga memperhatikan aneka langkah preventif untuk mengamankan perjalanan Anda. Berikut ini adalah tips aman naik pesawat selama PPKM berlangsung yang bisa Anda coba. Yuk, kita simak sama-sama!
1. Cari Informasi Sebanyak-banyaknya Terkait Persyaratan Naik Pesawat
Hal pertama yang harus dilakukan saat akan bepergian menggunakan pesawat adalah mencari informasi sebanyak-banyaknya dan terupdate terkait persyaratan naik pesawat. Hal ini dikarenakan setiap maskapai kadang-kadang memiliki aturan yang sedikit berbeda dengan maskapai lainnya, misalnya terkait jam check in.
Alasan lain yang membuat Anda harus mencari info sebanyak-banyaknya adalah peraturan tempat yang akan kita akan datangi biasanya berbeda dengan tempat kita berangkat. Sebagai contoh, peraturan kedatangan dari luar negeri di negara Jerman pasti berbeda dengan peraturan kedatangan luar negeri di Indonesia.
Untuk Indonesia, apabila Anda datang luar negeri maka diwajibkan terlebih dahulu untuk melakukan karantina di wisma atlet atau di hotel yang ditunjuk oleh pemerintah.
Oleh karena itu cari tahu semua persyaratan tersebut terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membeli tiket. Kan sayang kalau tiketnya hangus akibat Anda gagal terbang karena tidak bisa memenuhi salah satu persyaratan yang diwajibkan.
2. Vaksinasi Sebagai Syarat Utama Bepergian
Vaksinasi Covid-19 kini menjadi syarat utama untuk bepergian kemanapun, terutama bepergian menggunakan pesawat terbang. Beberapa negara bahkan mensyaratkan vaksin tertentu supaya bisa masuk ke negara mereka.
Adapun di Indonesia persyaratannya lebih longgar. Anda bisa bepergian menggunakan aneka moda transportasi ke daerah manapun asalkan minimal sudah mendapat dosis vaksin pertama. Merk vaksinnya bisa apa saja, tergantung persediaan tempat Anda melakukan vaksin.
Harap diingat untuk melakukan vaksinasi ini jauh-jauh hari, sebab dikhawatirkan ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) seperti demam dan sakit kepala yang membutuhkan Anda untuk banyak beristirahat. Sangat tidak nyaman sekali bukan mengalami demam di tengah perjalanan yang membutuhkan kondisi fit.
3. Dahulukan Tes PCR Sebelum Membeli Tiket
Tips lain yang bisa Anda terapkan sebelum naik pesawat di masa PPKM ini adalah mendahulukan tes PCR sebelum membeli tiket. Sebab banyak sekali kejadian penumpang gagal terbang dan tiket hangus karena hasil tes PCR mereka positif dan dilakukan pada hari keberangkatan.
Ada baiknya melakukan tes PCR dua hari atau sehari sebelum keberangkatan di fasilitas kesehatan yang ditunjuk oleh pemerintah. Hal ini supaya tes PCR Anda mudah divalidasi di aplikasi eHAC. Sehingga tidak ada lagi kejadian gagal terbang karena terlanjur membeli tiket terlebih dahulu.
4. Belilah Tiket Pesawat Secara Online
Setelah hasil PCR dinyatakan negatif, maka Anda bebas untuk membeli tiket. Pastikan keberangkatan Anda tidak melebihi 2×24 jam hasil tes PCR.
Anda bisa membeli tiket pesawat secara online di Traveloka. Silahkan gunakan fitur filter jam keberangkatan untuk mengetahui detail keberangkatan pesawat dan menghindari hangusnya hasil tes PCR. Anda bahkan bisa membeli tiket pesawat dengan harga yang paling murah.
Membeli tiket pesawat secara online membuat Anda tidak harus ke loket penjualan maskapai yang letaknya jauh. Ini juga menghindarkan Anda bertemu dengan banyak orang selama pandemi dan PPKM berlangsung.
5. Persiapkan Dokumen Jauh-Jauh Hari
Setelah tiket pesawat dan hasil PCR ada di tangan, maka yang harus Anda lakukan adalah menginstall aplikasi eHAC atau kartu kontrol kesehatan. Selain itu ada aplikasi peduli lindungi yang dikembangkan oleh Kementerian Komunikasi, Informasi dan Informatika.
EHAC ini nantinya akan diverifikasi oleh petugas kesehatan bandara. Anda harus memasukkan kondisi kesehatan saat akan terbang, alamat tinggal saat ini, alamat tujuan, hingga bukti tes PCR di aplikasi.
Sedangkan aplikasi PeduliLindungi fungsinya untuk memantau daerah tempat Anda berada dengan kasus aktif Covid-19 serta sertifikat vaksin yang dibutuhkan untuk terbang. Beberapa fasilitas umum juga sudah mengaktifkan fitur QR Code di aplikasi ini untuk mengetahui siapa saja yang sudah berkunjung dan bisa masuk ke fasilitas publik tersebut.
6. Gunakan Kendaraan yang Aman Menuju Bandara
Perhatikan juga kondisi moda transportasi yang Anda gunakan saat menuju ke bandara ataupun setelah mendarat dari pesawat. Gunakan kendaraan yang menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Jangan lupa gunakan masker serta hand sanitizer selama dalam perjalanan menuju bandara.
Apabila Anda tidak memiliki kendaraan pribadi, Anda bisa lho menyewa kendaraan untuk sampai ke bandara. Alternatif lain yang bisa Anda lakukan adalah pergi ke bandara menggunakan taksi yang sudah sesuai protokol kesehatan, contohnya pesan Blue Bird Online.
Anda juga bisa pesan taksi bandara dari aplikasi Traveloka LIfestyle SuperApp lho, karena menyediakan semua kebutuhan lifestyle Anda termasuk membeli tiket pesawat, memesan hotel, hingga pesan kendaraan ke bandara.
Nah, itu dia tips aman naik pesawat selama PPKM berlangsung. Pastikan semuanya Anda lakukan dengan urutan yang benar sehingga Anda bisa terbang dengan nyaman dan selamat sampai tujuan.
Mudah-mudahan infonya bermanfaat bagi Anda. Selamat mempersiapkan perjalanan!